Patung Bung Karno Buatannya Dinilai Tak Mirip,Sang Seniman Pasrah,Singgung Anggaran Rp150 Juta

- Sosok seniman Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, pasrah karyanya dianggap tak mirip Presiden pertama Republik Indonesia. Seniman bernama Karjo tersebut tak mempermasalahkan dengan penilaian masyarakat terhadap hasil karyanya tersebut. Karjo lantas mengungkit soal anggaran Rp150 juta dan pengagum. Diketahui pembangunan Patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III,...

Patung Bung Karno Buatannya Dinilai Tak Mirip,Sang Seniman Pasrah,Singgung Anggaran Rp150 Juta

TRIBUNJATIM.COM - Sosok seniman Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, pasrah karyanya dianggap tak mirip Presiden pertama Republik Indonesia.

Seniman bernama Karjo tersebut tak mempermasalahkan dengan penilaian masyarakat terhadap hasil karyanya tersebut.

Karjo lantas mengungkit soal anggaran Rp150 juta dan pengagum.

Diketahui pembangunan Patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Sumatera Selatan (Sumsel), jadi sorotan warga sekitar.

Pasalnya warga menilai jika wajah Bung Karno di patung tersebut malah terlihat jauh berbeda dari Patung Bung Karno lainnya.

Apalagi pipi di Patung Bung Karno yang dibuat di sana terlihat jadi tembem.

Terkait hal itu, pihak pemerintah pun buka suara.

Tak hanya dari sisi wajah yang tak sesuai sama Bung Karno.

Baju yang dikenakan di patung Sang Proklamator ini juga terlihat besar.

Tak ayal tubuh Bung Karno di patung yang sedang di bangun pinggir Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III ini juga jadi terlihat lebih gemuk.

Secara keseluruhan saat dilihat, Patung Bung Karno sama sekali tidak ada kemiripan dengan Bung Karno.

"Saya sudah melihat sekali saat lewat di jalan lintas, bentuk patungnya lucu," ujar Nando, warga Kecamatan Banyuasin III yang ditemui Sripoku.com saat melintas pada Selasa (19/9/2023).

"Beda dengan patung-patung Pak Karno yang sudah ada, bisa bandingkan dengan yang ada di internet," imbuhnya.

"Jauh sekali perbedaannya, apalagi kepala Presiden pertama ini terlihat kecil dari badannya," tuturnya lagi.

Baca juga: Nasib Wisata Setigi Usai Patung Mantan Kades di Gresik Dirobohkan Warga, Dulu Dikenal Desa Miliarder

Ketika dikonfirmasi terkait adanya perbedaan tugu Bung Karno yang sedang dibangun, Kadis PUTR, Ardi Arpani, buka suara.

Pihaknya mengaku sudah mengecek langsung ke lokasi terkait pembangunan Patung Bung Karno di Bung Karno Sport Center Banyuasin, Sumsel.

Ia beralasan jika patung masih dibangun, jadi belum terlihat hasil akhirnya.

"Saya sudah bertanya, kalau kata pekerjanya ini belum selesai jadi belum terlihat," katanya.

"Nanti dilihat saja, apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak," lanjutnya.

Ia lantas disinggung mengenai tidak miripnya Patung Bung Karno yang saat ini sedang dibangun.

Menurut Ardi Arpani, pihaknya terus melakukan pengecekan agar pembuatan Patung Bung Karno tidak melenceng dari gambar.

"Kalau tidak sesuai pasti kami minta bongkar dan dibuat baru," ungkapnya.

Ditanya mengenai pekerja yang membuat Patung Bung Karno, Ardi Arpani buka suara.

Para pekerja yang membuat Patung Bung Karno didatangkan pihak kontraktor.

"Tidak tahu dari mana pekerjanya. Semua dari pihak kontraktor," jelasnya."

"Kami hanya melakukan pengawasan sesuai atau tidak nantinya," tegasnya.

Baca juga: Polisi Berencana Akan Bangun Patung Suro dan Boyo Dari Knalpot Brong, Dibangun Setinggi 10 Meter

Sementara itu Karjo selaku seniman yang membuat Patung Bung Karno di Banyuasin tak mempermasalahkan penilaian masyarakat terhadap hasil karyanya tersebut.

Menurut Karjo, ia sengaja membuka Patung Bung Karno yang telah dibuatnya agar bisa mendapatkan penilaian masyarakat tentang apa yang telah dibuatnya.

"Bila ada penilaian dari dewan kesenian, menyatakan patung yang saya buat masih belum mirip, saya persilakan saja," ujarnya.

Kendati begitu, Karjo mengaku rela jika disuruh untuk membuat ulang Patung Bung Karno.

"Tetapi saya mau menerima untuk membuat ulang Patung Bung Karno," tutur Karjo.

"Bukan hanya dari sisi materi atau upah, tetapi karena saya juga pengagum sosok Bung Karno," katanya pada Rabu (7/2/2024).

Lanjut Karjo, bila ia tidak hanya menginginkan materi atau upah dari pembuatan Patung Bung Karno.

Diketahui Karjo menerima upah sekaligus bahan yang hanya dipatok berdasarkan anggaran Rp150 juta.

Akan tetapi ia merasa bangga bisa membuat Patung Bung Karno yang menjadi sosok nasional dikaguminya.

Ia tidak mempertimbangkan terkait anggaran yang sudah dipatok Rp150 juta untuk selesai semuanya dan dibuat semirip mungkin.

Baca juga: Alasan Warga Sekapuk Robohkan Patung Mantan Kades, Utang Desa Capai Rp 9 Miliar, Singgung Keangkuhan

"Ya kalau saya, bisa buat langsung jadi itu lebih gampang, bisa pakai cetakan, atau pakai bahan lain."

"Tetapi bukan itu, karena saya ingin membuat pakai hati dan saya upayakan semirip mungkin," ungkap Karjo.

Lantaran sejak awal Patung Bung Karno sudah bermasalah itu pun menjadi beban berat bagi Karjo.

Karjo saat itu harus membongkar habis dan membuat ulang Patung Bung Karno.

Awalnya hanya lima meter, namun Patung Bung Karno buatannya dianggap tidak proposional.

Sehingga akhirnya tinggi dinaikkan menjadi enam meter dan terlihat proposional.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow