Pasukan Rusia Serbu Pusat Industri di Ukraina dari Segala Arah

Pusat industri di Ukraina, Kota Avdiivka diserbu oleh pasukan Rusia dari segala arah dan dengan kekuatan militer yang besar.

Pasukan Rusia Serbu Pusat Industri di Ukraina dari Segala Arah

KYIV, KOMPAS.com - Salah satu pusat industri di Ukraina, Kota Avdiivka diserbu oleh pasukan Rusia dari segala arah.

Serbuan itu kembali dilakukan Rusia sejak Oktober 2023 untuk merebut kota tersebut.

Menurut Wali Kota Avdiivka, Vitaly Barabash, sebagian besar pasukan Rusia berusaha menyerbu kota Avdiivka di garis depan Ukraina.

Baca juga: AS Janji Akan Lanjutkan Bantuan ke Ukraina untuk Perang Lawan Rusia

"Musuh menyerang dari segala arah. Tidak ada satu pun wilayah di kota kami yang tenang," katanya, dikutip dari AFP pada Kamis (8/2/2024).

"Mereka menyerbu dengan kekuatan yang sangat besar," imbuh dia.

Jika Rusia bisa merebut Avdiivka, maka hal itu menjadi kemenangan bagi Rusia, jelang dua tahun invasi serta pemilihan presiden pada Maret besok.

Hal ini juga akan menandai perubahan signifikan di garis depan dalam beberapa bulan terakhir, meski perang memakan banyak korban telah menguras sumber daya kedua belah pihak.

Tetapi para analis berpendapat bahwa kota yang terletak di wilayah yang dikuasai Ukraina tidak memiliki nilai strategis bagi militer.

Baca juga: Drone Ukraina Serang Belgorod Lagi di Perbatasan Rusia

Barabash mengatakan bahwa pasukan Rusia sebagian besar menggunakan artileri, serangan udara, dan infanteri dalam serangan tersebut.

Ia menyebut pertempuran itu sangat panas dan sangat sulit.

"Kurang dari 950 penduduk tersisa dari perkiraan populasi sebelum perang yang berjumlah sekitar 33 ribu orang," terangnya.

Sementara itu, Komandan tentara Ukraina yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut, Oleksandr Syrsky, mengunjungi pasukan Ukraina yang menahan pasukan Rusia di pinggiran Bakhmut dan memperingatkan serangan yang semakin meningkat.

"Situasinya tegang, memerlukan pemantauan terus-menerus terhadap situasi dan pengambilan keputusan segera di lapangan," tutur Syrsky seperti dikutip oleh militer di media sosial.

Dia mengatakan pasukan Rusia menggunakan drone kamikaze dan peperangan elektronik bersama kelompok penyerang dengan perlindungan artileri untuk menerobos garis pertahanan Ukraina di luar Bakhmut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-712 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Persenjataan | 4 Tewas di Kherson

Ukraina juga mengatakan pada Kamis bahwa Rusia telah meluncurkan serangan drone lain yang dirancang Iran ke Ukraina semalam, namun sistem pertahanan udaranya telah menjatuhkan 11 dari 17 drone.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow