Berani Banget Bohongin Dedi Mulyadi soal Kasus Vina,Ismail Gelagapan Diskakmat TKI Malaysia
TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Ismail kini gelagapan kesaksiannya di Kasus Vina Cirebon diskakmat oleh seorang TKI Malaysia.
Pasalnya, Ismail sempat mengaku kepada Dedi Mulyadi menyaksikan Vina dan Eky tewas di flyover Talun Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam.
Menurut Ismail, malam itu ia melihat Vina dan Eky usai dirinya mengantar sang anak angkat melamar seorang wanita menggunakan sepeda motor.
“Dari jauh itu dia kan naik motor gini pak, goyang-goyang, kayak orang mabok,” ungkap Ismail.
Bahkan menurut dia, motor yang diduga dikemudian Eky itu juga sempat standing.
“Stading sambil teriak-teriak, kayak orang gembira, pokoknya kayak orang mabok,” tuturnya.
Namun, kini kesaksian Ismail dipatahkan oleh seorang TKI Malayasia bernama Yeni.
Yeni mengaku kalau dirinya sudah bekerja di Malaysia sejak 16 Juni 2016.
Baca juga: Bikin Merinding, Kasus Vina Cirebon Berubah Jadi Mistis, Sakitnya Tak Bisa Disembuhkan?
Sehingga, bisa dipastikan saat tanggal 27 Agustus 2016 dirinya sudah tak berada di Cirebon ketika Ismail dan Purnomo mengaku datang melamar ke rumahnya.
Bahkan Yeni mengaku memiliki bukti berupa paspor dan surat-surat lainnya.
“Saya kan gak mau bohong atau gimana, jadi saya ada buktinya paspornya masih ada, bukti-buktinya tanggal berapa,” kata Yeni dikutip dari Youtube Kang Deddy Mulyadi Channel, Senin (12/8/2024).
Dedi Mulyadi pun mengaku heran bagaimana ceritanya Yeni dilamar oleh Purnomo saat dirinya ada di Malaysia.
Ia pun langsung mencecar Ismail dan Purnomo dengan sederet pertanyaan.
“Gimana yang sebenarnya, Yeni nya ada gak waktu lamaran? Kita gak boleh dianggap bohong,” tanya Dedi Mulyadi ke Purnomo.
Rupanya Purnomo baru mengaku bahwa saat lamaran itu hanya ada ibunya Yeni, adiknya, kemudian seorang pria, dan keponakan Yeni.
Baca juga: Eks Wakapolri Sebut Kasus Vina Rekayasa, Orang Dalam Bocorkan Nasib Rudiana CS di Mabes Polri
“Kalau lamaran waktu itu emang ada ibunya, Eva, adeknya yang tadi,” ungkap Purnomo.
Lalu Dedi Mulyadi mengingatkan pengakuan Purnomo soal membeli empat nasi bungkus untuk Yeni dan keluarganya.
“Buat ibunya dia, buat adeknya, sama Yeni, kita (Purnomo dan Ismail) berdua,” kata Purnomo sebelumnya.
Singkat cerita, Ismail pun akhirnya kini mengaku jika kalau saat itu Yeni tidak ada di rumahnya.
“Nggak ada pak, serius bener, waktu itu telepon ke Yeni adeknya si Eva,” kata Ismail.
Dedi Mulyadi pun semakin geram lantaran keduanya diduga telah membohonginya dengan cerita palsu.
Bahkan, saat ditanya lebih jauh apakah sempat ngobrol dengan Yeni.
Purmomo memberikan jawaban plinplan alias berubah-ubah.
“Jangan main-main loh sama saya,” kata Dedi Mulyadi geram.