Informasi Terpercaya Masa Kini

Kata Pelatih Tunggal Putri Soal Medali Perunggu Gregoria Mariska

0 5

KOMPAS.com – Pelatih tunggal putri PBSI, Herli Djaenudin, mengatakan bahwa penampilan Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024 ini menjadi ajang pembuktian bagi atlet berusia 24 tahun tersebut.

Gregoria Mariskan Tunjung membawa pulang medali tunggal putri pertama Indonesia setelah Maria Kristin mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

“Tentunya puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kehendaknya atas ridhonya juga, setelah sekian lama tidak dapat medali di tunggal putri sekarang alhamdulillah Jorji bisa dapat medali perunggu,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Ini juga berkat tim yang bagus, bukan karena saya sendiri, kalau saya lihat PBSI timnya sudah bagus, ada Tim Ad Hoc yang diisi oleh orang-orang  kompeten di dalamnya, yang memang dibentuk oleh bapak Fadil (Imran, Sekjen PP PbSI), tujuannya untuk menjaga tradisi medali.”

Baca juga: Carolina Marin Mundur, Gregoria Mariska Resmi Dapat Medali Perunggu

“Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji.” 

Gregoria Mariska Tunjung menjadi pemain tunggal putri Indonesia pertama yang menembus semifinal Olimpiade dalam 16 tahun terakhir usai menyudahi perlawanan Ratchanok Intanon dalam dua gim langsung 25-23 dan 21-9 pada laga perempat final.

Kendati demikian, Gregoria harus mengakui keunggulan pebulu tangkis nomor satu dunia, An Se-young, pada laga semifinal.

Duel berdurasi 61 menit itu tuntas dengan skor 11-21, 21-13, dan 21-16 buat kemenangan An Se-young.

Baca juga: Perasaan Campur Aduk Gregoria Mariska Usai Mendapat Medali Perunggu

Jorji sedarinya akan menghadapi pemenang laga Carolina Marin lawan He Bing Jao (China).

Namun, Marin tak bisa menuntaskan laga karena menderita cedera lutut.

Padahal, Marin mampu memenangi gim pertama dengan skor 21-14 dan unggul 10-8 saat memutuskan untuk mundur.

BWF kemudian memutuskan bahwa peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 tersebut mundur dari Olimpiade dan medali perunggu diberikan kepada Gregoria.

Leave a comment