SUPERBALL.ID – Para penggemar tim nasional Vietnam harus menyaksikan situasi sepak bola mereka yang terjerumus ke dalam spiral krisis dengan performa mengecewakan di semua level usia.
Sepak bola Vietnam bisa dikatakan sedang melalui tahun 2024 dengan banyak hasil yang mengecewakan.
Dimulai dari tersingkirnya Timnas Vietnam lebih awal dari pentas Piala Asia 2023 di Qatar.
Dalam turnamen yang berlangsung awal tahun tersebut, Vietnam harus gigit jari karena tersingkir di penyisihan grup sebagai juru kunci tanpa memetik poin sama sekali.
Vietnam takluk melawan Jepang (2-4), Indonesia (0-1), dan Irak (2-3).
Kemudian di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Vietnam juga mengalami keterpurukan.
Segrup dengan Timnas Indonesia, Irak, dan Filipina, Vietnam hanya mampu finis di urutan tiga klasemen.
Dengan semikian, mereka gagal melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lebih parahnya lagi, Vietnam harus menelan dua kali kekalahan beruntun dari Timnas Indonesia, satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos ke putaran ketiga.
Baca Juga: Timnas U-19 Vietnam Catatkan Rekor Menyedihkan yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Tak hanya tim senior, generasi muda sepak bola Vietnam juga mengalami nasib serupa tahun ini.
Di ajang ASEAN Cup U-16 2024 yang berlangsung belum lama ini, Timnas U-16 Vietnam besutan Tran Minh Chien terus menerus menimbulkan kekecewaan dengan membiarkan lawan lemah Kamboja bermain imbang 1-1 di penyisihan grup.
Meski lolos ke semifinal, langkah Vietnam harus terhenti usai tumbang 1-2 melawan Thailand.
Kemudian mereka dipermalukan oleh Timnas U-16 Indonesia besutan Nova Arianto selaku tuan rumah dengan skor telak 0-5 dalam perebutan tempat ketiga.
Kisah duka sepak bola Vietnam belum berakhir di situ, karena Timnas U-19 Vietnam yang saat ini sedang tampil di ASEAN Cup U-19 2024 juga terpuruk.
Skuad muda Golden Star Warriors besutan Hua Hien Vinh telah dipastikan tersingkir dari turnamen meski masih menyisakan satu pertandingan di fase grup.
Usai ditahan imbang 1-1 oleh Myanmar, Timnas U-19 Vietnam dihajar Australia dengan skor 2-6.
Melihat situasi di atas, media Vietnam (Danviet.vn) menilai bahwa sepak bola mereka telah menunjukkan kekhawatiran yang cenderung mengalami kemunduran.
“Masa lalu Vietnam selalu dianggap sebagai andalan sepak bola Asia Tenggara tapi kini berbeda,” tulis Danviet dalam laporannya.
“Bukan hanya tidak ada kemajuan dibandingkan masa lalu, kita bahkan mengalami kemunduran dibandingkan masa lalu.”
“Mulai dari level timnas (senior) hingga tim junior, sepak bola Vietnam mengalami hasil yang cukup buruk saat memasuki kancah internasional.”
Kehilangan poin menghadapi lawan yang lemah atau menderita kekalahan besar melawan tim yang setara telah menunjukkan kesenjangan level yang ada antara sepak bola Vietnam dan sepak bola Asia Tenggara pada umumnya.
Dan jika tidak dilakukan penyesuaian, hari-hari menyedihkan sepak bola Vietnam dikhawatirkan akan terus berlanjut.
“Sudah waktunya bagi insan sepak bola di wilayah berbentuk S ini untuk melihat ke belakang dan mengambil kebijakan baru serta reformasi menyeluruh jika mereka tidak ingin terus melihat sepak bola Vietnam mengalami kemunduran,” tulis Danviet dalam laporannya.
“Jika kita tidak menjaga generasi muda pemain dengan baik, maka sepak bola Vietnam akan sulit memetik hasil bagus di masa depan.”