Bos Bek Timnas Indonesia Geram soal Ucapan Berbahaya Kim Pan-gon Usai Mundur
SUPERBALL.ID – Ucapan Kim Pan-gon yang menolak menjelaskan alasannya mundur dari pelatih Malaysia karena berbahaya memicu kegeraman bos bek Timnas Indonesia Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Tunku Ismail adalah figur yang sangat disegani dan dihormati di Malaysia, tidak hanya di dunia sepak bola, tetapi juga pemerintahan atau kesultanan negeri itu.
Pemilik klub terkuat dan terkaya di Malaysia, Johor Darul Ta’zim, tempat bek Timnas Indonesia Jordi Amat bernaung, itu langsung ikut bersuara tak lama setelah Kim Pan-gon menyatakan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala Timnas Malaysia.
Baca Juga: Kim Pan-gon Undur Diri dari Timnas Malaysia, Padahal Duel Lawan Shin Tae-yong Belum Kesampaian
Dalam konferensi pers di Wisma FAM, Kelana Jaya, Selangor, Selasa (16/7/2024), Pan-gon didesak menjelaskan alasan pengunduran dirinya di tengah persiapan Timnas Malaysia karena masih terikat kontrak sampai Desember 2025.
“Alasan saya mundur hanya diketahui Presiden FAM Datuk Hamidin Amin, saya tak akan mengungkapkannya ke publik. Saya harap semua orang tetap berpikir positif dengan keputusan saya,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari New Straits Times.
Pan-gon menceritakan, klaim yang menyebut dirinya ingin mundur pada Maret lalu adalah hoaks.
Ketika itu dia bahkan ingin bertahan lebih lama di Malaysia setelah menang 3-1 atas Taiwan dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Akan tetapi, setelah itu, saya mulai berpikir tentang status sebagai pelatih kepala. Setelah beberapa kali pertemuan dan diskusi dengan Presiden FAM Datuk Hamidin Amin, dia menerima keputusan saya,” paparnya.
Namun, Tunku Ismail tidak senang terhadap cara pelatih dari Korea Selatan itu meninggalkan kursi pelatih Timnas Malaysia dengan menyembunyikan sesuatu.
Putra Mahkota Johor tersebut mengatakan, Pan-gon seharusnya spesifik menjelaskan kenapa mundur.
“Apa susahnya? Ini membiarkan banyak yang bertanya apa yang dia maksud dengan mengatakan itu berbahaya. Fans, politisi, dan media, tanyakan padanya apa yang dia maksud dengan berbahaya.”
“Lebih spesifik dong! Takut ditembak? Takut diculik? Ditendang? Langsung saja!” kata Tunku Ismail di akun resmi X miliknya.
Baca Juga: Kim Pan-gon Gocek Malaysia, Janji Setia hingga Piala Asia 2027 Tiba-tiba Kabur Aja
Tunku Ismail mempersoalkan itu ketika menanggapi postingan pengguna media sosial @RimauXI yang mengunggah potongan video konferensi pers Pan-gon.
Dalam video tersebut, Pan-gon menjawab pertanyaan tentang apa yang berubah sejak konferensi pers sebelumnya dengan menegaskan kembali keinginannya untuk terus meningkatkan kualitas Harimau Malaya.
Dia menanggapi dengan mengatakan, “Saya tidak dapat berbicara dengan Anda di sini, sangat berbahaya. Dia (Presiden FAM Datuk Hamidin Amin) tahu semua detailnya. Saya harus saling menghormati.”
Tunku Ismail kemudian melontarkan pertanyaan kepada pengguna media sosial yang mem-posting video klip tersebut.
“@RimauXI, kamu pernah ke rumah saya, dipukuli? Membawa grafik konspirasi di FAM. Tapi ketika saya minta bukti, kamu bilang itu semua hanya teori. Jadi, apakah ini semua (pengunduran diri Kim Pan-gon) teori konspirasi yang dibuat-buat?” tanya Tunku Ismail.
Pan-gon menjadi pelatih Timnas Malaysia ketika menggantikan Tan Cheng Hoe pada 2022.
Dia langsung memberikan dampak hebat dengan membawa Harimau Malaya tampil untuk pertama kali di Piala Asia dalam 43 tahun.
Dalam Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, yang digelar pada Januari 2024, Malaysia mencetak hasil imbang 3-3 yang mengesankan melawan Son Heung-min dkk, meski akhirnya gagal lolos dari grup.
Selama masa jabatannya, Timnas Malaysia mencapai peringkat dunia tertinggi dalam 18 tahun, meroket ke posisi 130 dengan mencatat 19 kemenangan, tujuh imbang, dan sembilan kekalahan dari total 35 pertandingan.
Mantan asistennya, Paul Marti Vicente, kini ditunjuk FAM sebagai pelatih sementara.
Pria asal Spanyol itu akan mempersiapkan timnas untuk Turnamen Merdeka pada 2-10 September, diikuti ASEAN Cup (Piala AFF) tanggal 23 November-31 Desember 2024.