BOLASPORT.COM – Timnas Argentina dan Lionel Messi tersandung masalah serius setelah baru saja menjuarai Copa America 2024.
Gelar sebagai raja Amerika Selatan kembali menjadi milik Argentina.
Albiceleste menorehan back-to-back juara berkat kemenangan 1-0 atas Kolombia dalam laga final di Hard Rock Stadium, Miami, Minggu (14/7/2024).
Gol tunggal dari Lautaro Martinez mengirim Argentina ke takhta tertinggi.
Lionel Messi dkk pun menggelar perayaan di kampung halaman usai menggondol trofi dari Amerika Serikat.
Namun, selebrasi skuad Argentina kelewat batas sehingga memicu kontroversi.
Sebuah video memperlihatkan para pemain Argentina menyanyikan lagu bernada ofensif yang ditujukan kepada timnas Prancis.
Momen tersebut terjadi di bus tim dan terekam dalam Instagram Live gelandang Tim Tango, Enzo Fernandez.
“Mereka bermain di Prancis, tapi mereka semua datang dari Angola,” demikian chant-nya.
Skuad Prancis memang dihuni beberapa pemain keturunan Benua Afrika, contohnya N’Golo Kante dan Kylian Mbappe.
Tak terima atas tindakan timnas Argentina, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengajukan komplain.
“Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Philippe Diallo, mengutuk keras komentar rasis dan diskriminatif yang tidak dapat diterima terhadap para pemain tim nasional Prancis dalam konteks nyanyian yang dinyanyikan oleh pemain dan penggemar tim nasional Argentina setelah kemenangan di Copa America dan disiarkan dalam video di media sosial,” begitu bunyi pernyaataan PSSI-nya Prancis.
Menteri Prancis, Amelie Oudea-Castera, turut mengecam nyanyian rasialis dari kubu Argentina.
Dia juga meminta FIFA untuk bertindak tegas atas kasus ini.
“Menyedihkan. Perilaku yang semakin tidak dapat diterima jika diulangi. FIFA: reaksinya?” tulis Oudea-Castera di Twitter (X).
Argentina dan Prancis sempat terlibat bentrokan pada final Piala Dunia 2022.
Pertarungan berjalan sangat sengit dengan skor 3-3 bertahan sampai 120 menit.
Adu penalti pun menjadi jaan terakhir untuk menentukan pemenang.
Pada babak adu tos-tosan, Argentina menang 4-2.