Sebutan Buat Penumpang yang Buru-buru Antre di Lorong setelah Pesawat Mendarat
TEMPO.CO, Jakarta – Ada sebutan buat penumpang yang buru-buru berdiri dan antre di lorong setelah pesawat mendarat. Julukan baru ini muncul dalam komunitas perjalanan udara di media sosial. Sebenarnya mirip dengan gate lice, yang sempat populer tahun lalu.
Gate lice mengacu pada penumpang yang menyerobot antrean karena ingin naik ke pesawat lebih awal. Istilah ini menjadi populer setelah American Airlines berencana menggunakan teknologi di bandara tertentu tahun lalu. Teknologi tersebut untuk membantu mencegah penumpang yang tidak sabar naik ke pesawat sebelum zona mereka dipanggil.
Apa itu aisle lice
Sedangkan aisle lice, mengacu pada penumpang yang mencoba untuk lebih dulu keluar dari pesawat setelah mendarat. Istilah baru ini ramai dibahas oleh seorang pengguna Reddit, yang bertanya jenis penumpang yang paling menyebalkan antara gate lice dan aisle lice.
Pengguna tersebut mengungkapkan pengalamannya dengan penumpang lain yang disebut aisle lice saat berada di dalam pesawat Delta Ailrines, yang terbang dari Bandara Internasional Minneapolis–Saint Paul ke Bandara LaGuardia.
“Tidak hanya orang-orang di sebelah saya yang memutuskan untuk berdiri tetapi entah bagaimana orang dari kursi dekat jendela mendorong jalan ke depan dan menjadi orang pertama di antara kami yang turun dari pesawat,” tulis penumpang yang duduk di kelas utama itu, seperti dilansir dari Daily Mail.
Pengguna lainnya ikut berbagi pengalaman tentang hal serupa. Salah satunya mengaku sangat tidak menyukai aisle lice dibandingkan dengan gate lice.
“Gate lice tidak mengganggu saya karena kebanyakan orang ingin masuk terlebih dahulu. Saya menyalahkan maskapai penerbangan untuk itu. Jika Anda tidak memiliki koneksi yang ketat atau “darurat” lainnya, maka tunggu giliran Anda untuk turun dari pesawat,” katanya.
“Aisle lice jauh lebih parah menurutku. Siapa peduli siapa yang turun pesawat duluan, kalian semua akan turun uga. ‘Aisle lice memperlambat segalanya, dan menyebabkan lebih banyak lagi sakit kepala,” tulis yang lain.
Sementara tak sedikit pula yang mengungkapkan kebencian mereka terhadap orang-orang yang memadati pintu gerbang sebelum orang-orang naik. “Gate lice menyebalkan jika di bandara gerbangnya kecil dan menghalangi jalan menuju tempat duduk. Saya menyalahkan maskapai penerbangan dalam hal ini,’ kata seseorang.
Namun ada juga pengguna menyatakan dengan jelas bahwa dia tidak menyukai kedua jenis sebutan itu. “Fakta bahwa kita harus memilih antara keduanya sungguh konyol. Keduanya tidak melambangkan perilaku orang dewasa yang pantas. Ya, tentu saja ada pengecualian. Namun, secara harfiah semua orang melakukannya – perhatikan penerbangan Anda berikutnya. Tidak semua orang bisa menjadi pengecualian,” tulisnya.
Kebiasaan aisle lice
Menurut Brandon Blewett, penulis buku “How to Avoid Strangers on Airplanes” yang berdomisili di Texas, mengatakan aisle lice juga dikenal sebagai orang yang ingin keluar dengan bersemangat.
“[aisle lice] adalah penumpang yang menganggap turun dari pesawat seperti olahraga Olimpiade. Begitu tanda sabuk pengaman berbunyi, mereka langsung terlontar dari tempat duduk, melemparkan tas ke lorong seolah-olah menempati tempat yang strategis,” kata Blewett kepada Fox News.
Brandon menambahkan terburu-buru antre di lorong untuk turun dari pesawat kebiasaan bepergian yang paling menyebalkan. Ini karena dapat mengganggu proses penumpang turun. Mungkin sebagian penympang terburu-buru karena memiliki waktu yang singkat untuk mengejar penerbangan lanjutan.
Dalam kasus tersebut, penumpang bisa memberi tahu awak kabin. Sering kali awak kabin dengan sopan meminta penumpang untuk tetap duduk agar penumpang lain yang harus mengejar penebangan lanjutan bisa keluar terlebih dahulu. “Sejujurnya, semua orang akan lebih cepat terbebas jika kita berpegang pada aturan tak tertulis untuk menunggu giliran,” katanya.
Pilihan editor: Cemas saat Turun, Penumpang Buka Pintu Darurat dan Naik ke Sayap Pesawat