Niat Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa yang Diamalkan Umat Muslim,Lengkap Arab,Latin dan Artinya

- Niat puasa Ramadan dan doa buka puasa adalah kumpulan doa yang dianjurkan untuk diamalkan umat muslim, khususnya di bulan Ramadan 2024 Agar Anda dapat mengamalkan doa-doa tersebut dengan mudah, langsung saja kita simak bacaan doa niat puasa dan buka puasa yang disajikan lengkap dengan Arab, latin, dan artinya. Pengertian puasa dari segi istilah, yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar sampai...

Niat Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa yang Diamalkan Umat Muslim,Lengkap Arab,Latin dan Artinya

TRIBUNJATIM.COM - Niat puasa Ramadan dan doa buka puasa adalah kumpulan doa yang dianjurkan untuk diamalkan umat muslim, khususnya di bulan Ramadan 2024

Agar Anda dapat mengamalkan doa-doa tersebut dengan mudah, langsung saja kita simak bacaan doa niat puasa dan buka puasa yang disajikan lengkap dengan Arab, latin, dan artinya.

Pengertian puasa dari segi istilah, yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan beberapa syarat dan rukun.

Puasa Ramadan adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Islam.

Sehingga, puasa Ramadhan diwajibkan kepada orang Islam dengan tidak memandang harta dan kedudukan, kecuali mereka yang sakit atau ada halangan yang dibenarkan oleh syariat Islam.

Hal yang dapat membatalkan puasa di antaranya yaitu makan, minum, dan memasukkan sesuatu ke dalam lubang anggota tubuh manusia.

Niat Puasa Ramadan

Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".

Namun, beberapa kalangan percaya niat puasa harus dilafalkan.

Berikut bacaan niat puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Doa Buka Puasa

Berikut ini doa berbuka puasa:

Lafaz Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Lafaz Kedua,

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.

Amalan saat Sahur dan Buka Puasa

Dilansir laman kemenag.go.id, berikut sejumlah amalan yang sunnah dilakukan saat sahur dan buka puasa:

Sahur

Sahur adalah sunah Rasulullah SAW.

Kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.

Hukum sahur adalah sunnah.

Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.

Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih).

Buka Puasa

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Rasulullah Saw bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no 1957 – Muslim no.1098).

2. Berbuka Puasa dengan Kurma

Rasulullah SAW berpesan: ”Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.’ (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).

3. Berdoa sebelum Berbuka Puasa

Ketika berbuka puasa, Rasulullah SAW berdoa: "Dhahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah),” (HR. Abu Daud No. 2357, Hasan).

4. Berdoa Umum Tatkala Berbuka Puasa

Berbuka adalah salah satu dari sekian banyak waktu mustajab atau terkabulnya doa.

Umat muslim agar tidak melewatkannya saat berdoa.

Tentunya akan lebih baik lagi bila berdoa dengan doa-doa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadis dijelaskan: "Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW: “Ada tiga orang yang tidak akan tertolak doanya, yaitu: seorang yang puasa ketika sedang berbuka, seorang imam yang adil, dan doa seorang yang terzholimi.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).

Doa Makan Sahur Puasa Ramadan

Sahur adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada aktivitas makan atau minum pada waktu sebelum terbit fajar pada bulan Ramadan.

Saat bulan Ramadan, umat Muslim yang berpuasa diwajibkan untuk berhenti makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Oleh karena itu, sahur dilakukan sebagai persiapan untuk menahan lapar dan haus selama seharian penuh.

Sahur biasanya dilakukan pada tengah malam atau dini hari sebelum waktu shalat subuh. Kegiatan sahur juga dianggap sebagai amalan sunah bagi umat Muslim yang berpuasa.

Tidak ada doa khusus yang diajarkan ulama saat akan makan sahur. Namun umat Islam biasa membaca doa makan, yaitu;

Latin : "Alloohumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqina'adzaa bannar."

Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini (minuman) segar dan menggiatkan dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini (minuman) asin lagi pahit karena dosa-doa kami."

Lalu, membaca doa sesudah makan, yaitu;

Latin : "Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alnaa muslimii."

Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami serta menjadikan kami sebagai orang-orang Islam."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow