Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memperingatkan perusuh akan menyesal atas kerusuhan yang terjadi di Inggris sepekan terakhir.
Pernyataan pemimpin Inggris disampaikan pada Minggu (4/8). Saat bersamaan massa dari kelompok sayap kanan mencoba membakar hotel tempat penampungan para pencari suaka.
Rusuh di Inggris merupakan imbas dari aksi penusukan remaja 17 tahun Axel Rudakubana terhadap tiga anak di kelas tari pekan lalu di Southport.
Usai insiden hoaks mengenai latar belakang Axel Rudakubana menyebar. Axel Rudakubana dituding sebagai pencari suaka yang baru tiba di Inggris dengan perahu, dan terpapar Islam radikal.
PM Starmer menuduh kelompok sayap kanan di balik kerusuhan di sejumlah kota di Inggris. Tuduhan Starmer diperkuat laporan bahwa hoaks disebarkan akun terkait sayap kanan.
“Saya jamin kalian akan menyesal ikut serta pada kekacauan ini, apakah mereka yang ikut langsung atau yang mengobarkan aksi ini secara daring, dan kemudian melarikan diri” kata Starmer dalam konferensi pers seperti dikutip dari AFP.
“Tidak ada pembenaran sama sekali,” tegas Starmer yang baru saja menang pemilu Inggris sebulan lalu.
Dia menyebut kerusuhan di Inggris sudah ditunggangi preman-preman sayap kanan. Starmer pun berjanji akan menyeret siapa saja yang bertanggung jawab ke meja hijau.