Informasi Terpercaya Masa Kini

Menafsirkan Gestur Anies Saat Bertemu Jusuf Hamka…

0 5

JAKARTA, KOMPAS.com – Bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan politikus Partai Golkar Jusuf Hamka di car free day (CFD) Jakarta, Minggu (4/8/2024) pagi.

Dalam pertemuannya itu, Anies dan Jusuf Hamka itu menunjukan gestur atau gerakan tubuh masing-masing. Keduanya sempat berpelukan dan cium pipi kanan dan kiri.

Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra mengatakan, tidak ada yang spesial dalam pertemuan Anies dengan pria yang akrab disapa Babah Alun itu. Pertemuan keduanya adalah hal biasa.

Baca juga: Makan Bubur Bareng Anies di CFD, Warga: Pak Ada Loker Enggak?

“Memamng Pak Anies kayak gitu bisa kita lihat. Yang lebih (antusias) itu ya Pak Jusuf Hamka, Pak Anies lebih cenderung biasa. Perhatikan deh, (Pak Jusuf Hamka menyampaikan) “ini orang baik, ini amanah” dan segala macam,” kata Kirdi kepada Kompas.com, Senin (4/8/2024).

Sementara akan berbeda jika dalam pertemuan itu Anies bertujuan ‘jualan’. Anies disebut juga akan tertarik atau antusias bertemu seseorang, termasuk Jusuf Hamka.

“Kalau pertemuannya adalah “jualan” maka Pak Anies akan ngomong, “setau saya orang ini….misal gitu ngomongnya, ini kan tidak. Ini kalau dilihat dari video itu ya, kebanyakan satu sisi,” ucap Kirdi.

Baca juga: Tak Sengaja Bertemu Anies Baswedan, Jusuf Hamka Tanya Warga: Cocok Enggak?

Belum tertarik dengan Jusuf Hamka

Adapun dalam pertemuan Anies dan Jusuf Hamka justru sebaliknya. Hal itu dilihat dari ekspresi Jusuf Hamka yang condong maju ke arah Anies untuk berpelukan.

“Ini terjadi salah satunya karena misal, Pak Anies merasa sudah mempunyai nama lebih tinggi harga jual politiknya, itu satu,” kata Kirdi.

Selain itu, ekspresi Anies juga dianggap menunjukan bahwa ia belum yakin, bahkan tidak tertarik dengan Jusuf Hamka.

“Kedua kemungkinannya adalah Pak Anies belum tertarik atau belum terlalu yakin dengan Pak Jusuf Hamka,” kata Kirdi.

Baca juga: Ditanya Peluang Duet dengan Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Anies: Masih Panjang

Kirdi mengatakan, politik di Indonesia adalah kontestasi yang dibuat untuk kepentingan. Dengan demikian, semua dapat disesuaikan.

“Istilahnya begitu. Butuh biaya yang sangat tinggi untuk masuk ke politik Indonesia. Biaya sangat tinggi ini sudah dimiliki oleh Jusuf Hamka. Nilai jualnya Pak Anies ini bukan duit tetapi profil. Jadi yang mau dibeli produknya siapa? Pak Anies. Yang mau beli siapa? Pak Jusuf,” kata Kirdi.

Tanggapan Anies dan Jusuf Hamka

Anies sendiri menanggapi soal pertemuannya dengan Jusuf Hamka. Eks calon presiden pada Pemilu 2024 ini mengatakan, pertemuan dengan sang pengusaha itu merupakan pertemuan yang biasa.

Baca juga: Tanggapan Anies Bertemu Jusuf Hamka: Biasa Saja, Papasan Seperti yang Lain…

“Ya biasa saja, papasan seperti yang lain,” ungkap Anies usai pertemuan di dekat MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Ia sekaligus menekankan pertemuannya dengan Jusuf Hamka atau yang populer disapa Babah Alun itu sama sekali tidak direncanakan.

“Kita ini kan papasan di jalan, enggak ada janjian,” ujar Anies.

Perihal keduanya digadang-gadang berduet dalam Pilkada Jakarta yang akan datang, Anies mengatakan proses menuju ke sana masih panjang.

Ia pun memilih mengikuti proses politik itu secara natural.

Baca juga: Pilih Kaesang atau Ahok, Anies: Pilkada Bukan Hanya Tentang Siapa…

“Memiliki visi sama tentang mengelola kota, menjadi kota modern, tetapi berpihak pada rakyat. Kan visinya itu, sevisi di situ,” terang Anies.

Sementara itu, Jusuf Hamka mengaku senang bertemu dengan Anies. Bahkan ia sempat menanyakan ke warga mengenai tingkat kecocokan mereka berdua.

Hal itu terjadi saat pertemuan keduanya terjadi di trotoar Jalan Blora, dekat dengan Stasiun MRT, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2024).

“Cocok enggak, nih?” Tanya Jusuf Hamka.

Pertanyaan itu, sontak disambut positif oleh warga.

“Cocok, Pak,” jawab warga kompak.

Jusuf Hamka itu juga menyampaikan kekagumannya kepada Anies di hadapan warga.

“Ini orang baik, orang amanah, ingat!” ujar dia.

Leave a comment