Mau Investasi SBN Ritel? Kenali Dulu Perbedaan SR, ORI, SBR, dan ST Untuk Investor

Jangan sembarangan, sebelum investasi pelajari dulu perbedaan SR, ORI, SBR, dan ST untuk para investor.

Mau Investasi SBN Ritel? Kenali Dulu Perbedaan SR, ORI, SBR, dan ST Untuk Investor

GridFame.id - Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih sesuai keinginan dan kebutuhan.

Salah satunya Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.

SBN Ritel adalah Surat Berharga Negara Ritel yang dijual oleh Pemerintah Indonesia kepada investor ritel di pasar perdana.

Dengan mengetahui jenis- jenis SBN Ritel beserta karakteristik nya, sekarang Anda bisa menentukan sendiri produk SBN Ritel mana yang paling sesuai dengan Anda.

Ada berbagai jenis SBN ritel yang ditawarkan, yakni Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), dan CWLS Ritel.

Seperti jenis SBN Ritel lain, Sukuk Tabungan juga menjanjikan pengembalian yang tidak kalah menguntungkan.

Terlebih lagi, produk investasi ini cocok untuk para investor yang mengedepankan prinsip syariah Islam dalam pengelolaan asetnya.

Namun, ada baiknya para investor mengetahui perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam setiap jenisnya.

Mulai dari ORI, SR, dan juga ST sebelum memulai investasi.

Apa perbedaannya?

Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Mudah dan Cepat! Cara Beli Investasi Surat Berharga Negara Menggunakan Livin by Mandiri

Perbedaan SR, ORI, SBR, dan ST untuk Para Investor

Dilansir dari laman resmi bca.co.id, ada sejumlah aspek yang membuat masing-masing produk punya perbedaan, berikut perbedaan dari masing-masing jenis SBN Ritel.

1. Tenor atau jangka waktu

Pemerintah membuat tenor yang berbeda untuk setiap jenis SBN Ritel.

Produk ORI dan SR punya tenor yang relatif lebih panjang, sesuai rilis sebelumnya, pemerintah menetapkan ORI dan SR dengan tenor 3 hingga 6 tahun.

Berbeda dengan ORI dan SR, Saving Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST) punya tenor yang lebih cepat.

Contohnya produk ST010 yang diterbitkan sebelumnya memiliki tenor 2 dan 4 tahun.

2. Nilai imbalan/ kupon

Imbalan/ kupon merupakan imbal hasil yang dibayarkan oleh pemerintah untuk seluruh investor dimana nilai kuponnya variatif tergantung dari jenis produk investasi yang diterbitkan.

Kupon ORI dan imbalan SR punya nilai yang tetap dan tidak akan berpengaruh pada perubahan suku bunga Bank Indonesia.

Di sisi lain, nilai imbal hasil SBR dan ST bersifat floating with floor yang dapat berubah jika nilai suku bunga yang ditetapkan pemerintah naik, namun tidak akan lebih rendah dari nilai imbal hasil yang ditetapkan diawal (floor).

3. Perdagangan di Pasar Sekunder

Baca Juga: Sebelum Kuras Dompet, Kenali Dulu 4 Risiko Investasi Syariah Biar Tak Menyesal  

Kepemilikan aset investasi pun bisa menjadi aspek pembeda dalam investasi SBN.

Produk ORI dan SR merupakan aset investasi yang tradable, artinya, asetnya bisa diperdagangkan kembali di pasar sekunder sebelum jatuh tempo setelah masa holding yang ditetapkan pemerintah selesai.

Di sisi lain, SBR dan ST bukan aset tradable yang artinya tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, hal ini yang membuat para investor perlu menunggu sampai masa jatuh tempo.

Namun, dua produk ini memiliki fitur early redemption yang membuat investor bisa mencairkan 50 persen modalnya pada masa early redemption.

4. Potensi Capital Gain

Buat aset yang bersifat tradable, para investor berkesempatan untuk mendapatkan capital gain.

Terlebih lagi untuk para investor yang ingin mendapatkan hasil yang lebih menguntungkan.

Sementara itu, investor yang memiliki aset non-tradable tidak bisa mendapatkan potensi capital gain.

5. Pernyataan halal

Ada dua jenis pengelolaan aset investasi dalam SBN, yaitu konvensional dan syariah.

Dalam ORI dan SBR, pemerintah akan mengelola dananya dengan sistem konvensional, berbeda dengan ST dan SR yang sudah mendapatkan fatwa halal dari DSN-MUI yang membuat pengelolaannya berlandaskan syariat Islam.

Baca Juga: Sama-sama Butuh Modal Besar, Ini Perbandingan Keuntungan Investasi Tanah vs Rumah yang Harus Dipikirkan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow