Liga Voli Korea - Red Sparks Lupa Caranya Kalah tapi 1 Teman Megawati Tetap Kena Marah

Daejeon JungKwanJang Red Sparks melanjutkan tren kemenangan mereka di Liga Voli Korea 2023-2024. Namun, Ko Hee-jin selaku pelatih tetap punya catatan.

Liga Voli Korea - Red Sparks Lupa Caranya Kalah tapi 1 Teman Megawati Tetap Kena Marah

BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks melanjutkan tren kemenangan mereka di Liga Voli Korea 2023-2024. Namun, Ko Hee-jin selaku pelatih tetap punya catatan.

JungKwanJang Red Sparks membukukan kemenangan kelima secara beruntun saat bertandang ke markas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dalam putaran keenam Liga Voli Korea.

Tiga poin penuh dicetak Red Sparks berkat kemenangan 1-3 (19-25, 16-25, 25-22, 22-25) dalam pertandingan di Gimcheon Gymansium, Korea Selatan, Selasa (27/2/2024).

Secara keseluruhan tim yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi telah menang 18 kali pada musim ini dengan 11 kemenangan di antaranya diraih dalam 14 laga terakhir.

Red Sparks bahkan sejatinya hampir mencetak kemenangan tiga set cepat. Namun, kecolongan pada akhir set membuat mereka dipaksa bermain satu set lagi untuk menang.

Kecenderungan Red Sparks untuk memberi lawan angin ketika sudah memimpin bukan kali ini saja terjadi.

Pada pertandingan sebelumnya mereka juga batal menang 3-0 atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders. Kekalahan terakhir juga terjadi setelah Mega dkk. tersusul pada set ketiga.

Selain itu penurunan performa di tengah laga sebenarnya sudah menjadi penyakit Red Sparks pada musim ini.

Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Sia-siakan Momentum Menang Mudah, Red Sparks Akhirnya Cetak 5 Kemenangan Beruntun

Bedanya, jika sebelumnya Red Sparks sulit bangkit begitu melakukan kesalahan beruntun, kini mereka dapat dengan cepat memegang kendali lagi.

Meski begitu, mencegah jelas lebih baik daripada mengobati.

"Kami menang tetapi kami memiliki beberapa hal untuk diperbaiki," ucap Ko Hee-jin, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.co.kr.

"Kami harus pulang dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya."

"Saya harap pemain sadar bahwa kami bisa bermain seperti ini. Jika mereka tidak memainkan perannya, permainan tim pasti goyah," imbuhnya.

Salah satu pemain yang mendapat sorotan adalah salah satu middle blocker andalan yaitu Jung Ho-young yang sempat diganti pada set pertama dan kedua.

Ko Hee-jin kurang puas dengan performa Jung terutama ketika diharapkan bisa menutup ruang gerak penyerang lawan yakni Vanja Bukilic.

Bukilic mencetak 33 poin pada pertandingan kali ini, paling tinggi di antara semua pemain, dengan rasio sukses di atas 50 persen.

Jung hanya melakukan 16 percobaan blok dengan hanya 5 di antaranya yang berhasil sementara middle blocker lainnya Park Eun-jin jauh lebih banyak dengan 26 percobaan (15 sukses).

"Middle blocker harus lebih baik lagi dalam melakukan blok, koneksi, dan bertahan. Park Eun-jin sangat baik dalam menghubungkan serangan," ujar Ko Hee-jin.

"Dia (Jung) harus menikmati perannya dan tampil baik dalam blok serta koneksi. Menyerang adalah tugas setter .... Dia harus meningkatkan bloknya."

Ko pernah menyinggung kecenderungan Jung untuk ikut menyerang. Pemain veteran yaitu Han Song-yi biasanya menjadi alternatif saat Red Sparks perlu memperkuat blok mereka.

Ini pula yang terjadi pada pertandingan tadi.

Padahal, Ko mengaku sebenarnya dirinya telah sering membahasnya dengan Jung yang notabene anggota timnas voli putri Korea.

"Tidak peduli berapa lama kami membicarakannya, itu tidak berubah. Ini menyebalkan bagi dirinya dan saya sendiri," ucap Ko.

"Namun, tugas pelatih adalah membantu pemain. Saya akan terus melatihnya dan membuatnya menjadi pemain yang bagus," imbuhnya.

Red Sparks untuk sementara bertahan di peringkat tiga dengan koleksi 56 poin. Mereka unggul 8 poin dari rival terdekat, GS Caltex Seoul KIXX yang masih menyimpan satu laga.

Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Sempat Catatkan Serangan Paling Efektif, Megawati Sementara Geser Legenda Korsel

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow