Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Halving Bitcoin diprediksi akan segera terjadi. Investor diminta untuk dapat mempelajari dampaknya.

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

JAKARTA, KOMPAS.com - Halving Bitcoin diprediksi akan segera terjadi. Investor diminta untuk dapat mempelajari dampaknya. Pasalnya, halving bitcoin memiliki dampak berbeda untuk investor dan penambang.

Pada dasarnya, halving bitcoin tidak berdampak langsung pada harga bitcoin.

Sebaliknya, perencana keuangan Bone Fide Wealth Boneparth mengatakan, antisipasi investor terhadap peristiwa tersebut dapat menyebabkan pergerakan harga yang tidak menentu.

Baca juga: Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

"Saat halving semakin dekat, spekulasi biasanya meningkat, berpotensi menyebabkan peningkatan volatilitas di pasar bitcoin,” kata dia, dikutip dari CNBC, Sabtu (20/4/2024).

“Investor mungkin membeli bitcoin untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga, tetapi tidak ada kepastian atau jaminan mengenai hal tersebut dan, sejujurnya, hal ini hanya menambah volatilitas,” timpal dia.

Ia menambahkan, sulit untuk mengetahui apa faktor yang mendorong fluktuasi dan penurunan harga Bitcoin. Berbeda dengan saham dan obligasi, aset kripto ini tidak mendapatkan nilainya dari aset dasar.

Meskipun nantinya halving menyebabkan terbatasnya pasokan, bitcoin tidak sepenuhnya mengikuti aturan pasokan dan permintaan.

Baca juga: Apa Itu Halving Bitcoin dan Dampaknya ke Investasi Kripto?

"Anda mungkin berpikir dengan terbatasnya pasokan berarti harga akan naik, tetapi hal tersebut tidak benar," terang Boneparth.

Bagi penambang, halving bitcoin berarti adanya pengurangan hadiah blok. Hadiah blik pada 2024 akan menjadi 3,12 bitcoin atau bernilai sekitar 200,122 dollar AS.

Masalahnya, penambangan bitcoin memerlukan perangkat keras dan energi yang mahal.

Profesor di Colombia Business Scholl Omid Malekan menerangkan, hal ini akan membuat penambang berpikir dua kali ketika halving bitcoin terjadi.

Baca juga: Halving Day Bitcoin Diproyeksi Terjadi dalam 19 Hari Lagi

"Beberapa penambang perlu mempertimbangkan biaya versus potensi pembayarannya," kata dia.

Meskipun bisa memperoleh pendapatan dari biaya transaksi, penambah memperoleh sebagian besar uang dari imbalan blok, yang pada dasarnya akan dipotong setengahnya setelah halving bitcoin.

“Penambang membutuhkan pendapatan yang lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan, sama seperti bisnis lainnya. Apa yang mungkin terjadi setelah halving adalah beberapa penambang tidak lagi mendapat untung, dan mereka akan berhenti menambang," ungkap dia.

Harga bitcoin sempat mencapai harga tertinggi pada Maret 2024. Kinerja itu tidak boleh digunakan untuk mengantisipasi seberapa baik kinerjanya di masa depan, seperti aset keuangan lainnya.

Baca juga: Bitcoin jadi Opsi Investasi di Tengah Ketidakpastian Global, Indodax: Terlindung dari Inflasi

Dunia kripto dianggap sebagai set yang fluktuatif dan rentan terhadap perubahan harga yang liar. Tidak ada jaminan, investor akan memperoleh keuntungan dari investasi tersebut.

Sebagai informasi, halving bitcoin adalah peristiwa terjadinya pengurangan separuh dari imbalan (reward) yang diterima oleh para penambang bitcoin untuk menyelesaikan satu blok transaksi dalam jaringan bitcoin.

Pada awalnya, ketika bitcoin diluncurkan pada tahun 2009, setiap blok transaksi yang diselesaikan akan memberikan reward sebesar 50 bitcoin kepada penambang. Sementara, pada 2012 penambang mendapatkan 50 bitcoin sebagai imbalan, dan 25 bitcon pada 2016.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow