Lagi,Hizbullah Tembak Jatuh Drone Canggih Super-Mahal Israel: UAV Hermes 450 Melaju 176 Km/Jam

Lagi, Hizbullah Tembak Jatuh Drone Canggih Supermahal Israel, UAV Hermes 450 Melaju 176 Km/Jam- Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah dilaporkan kembali menembak jatuh unmanned aerial vehicle (AUV) atau drone canggih milik satuan militer unit Drone Israel dalam sebuah pertempuran di wilayah perbatasan Lebanon Selatan, Senin (22/4/2024). Sejumlah media Israel melaporkan kalau Tentara Pendudukan Israel (IDF), mengakui insiden ini...

Lagi,Hizbullah Tembak Jatuh Drone Canggih Super-Mahal Israel: UAV Hermes 450 Melaju 176 Km/Jam

Lagi, Hizbullah Tembak Jatuh Drone Canggih Supermahal Israel, UAV Hermes 450 Melaju 176 Km/Jam

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah dilaporkan kembali menembak jatuh unmanned aerial vehicle (AUV) atau drone canggih milik satuan militer unit Drone Israel dalam sebuah pertempuran di wilayah perbatasan Lebanon Selatan, Senin (22/4/2024).

Sejumlah media Israel melaporkan kalau Tentara Pendudukan Israel (IDF), mengakui insiden ini menjadi drone canggih kelima mereka yang ditembak jatuh Hizbullah di udara Lebanon selatan.

Baca juga: Drone Canggih Ditembak Jatuh, Media Israel: Sistem Pertahanan Udara Hizbullah Bukan Kaleng-kaleng

Gerakan perlawanan Islam Lebanon, dalam pertempuran melawan pasukan Israel, kembali menembak jatuh drone canggih Zionis, di selatan Lebanon, dan berhasil menggetarkan pilar Unit Drone Israel.

Dalam laporannya, media melaporkan kalau drone canggih yang kali ini ditembak Hizbullah adalah drone Hermes 450.

Ditembak jatuhnya drone supermahal senilai 2 juta dolar AS (atau setara Rp 32 miliar) per unit ini dinilai sebagai pukulan keras bagi Israel yang menunjukkan kalau superioritas mereka di udara telah jauh menurun.

Baca juga: Drone Canggih Ditembak Jatuh, Media Israel: Sistem Pertahanan Udara Hizbullah Bukan Kaleng-kaleng

"Kita berhadapan dengan masalah besar, kehilangan keunggulan udara di langit Lebanon, dan kemampuan kita mengumpulkan informasi terkena pukulan hebat," tulis sebuah ulasan dari media Israel dikutip PT, Senin. 

Hizbullah Minggu malam menyatakan kalau penembakan jatuh drone canggih militer Israel ini merupakan bagian dari upaya dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina di Gaza melawan agresi Israel.

Penembakan jatuh drone Hermes 450 Israel ini juga merupakan balasan atas bombardemen Israek ke desa-desa selatan Lebanon serta kematian para warganya.

"Drone canggih Hermes 450 diproduksi oleh perusahaan Israel, Elbit Systems dalam berbagai generasi, dan ukuran, yang terbaru adalah Hermes 450 serta Hermes 900, sebagiannya merupakan pilar utama Unit Drone Militer Israel," tulis laporan PT

Kedua tipe drone canggih Israel, tersebut berhasil ditembak jatuh dalam operasi-operasi perlawanan Lebanon, dalam mendukung operasi Badai Al Aqsa.

Media Israel, mengakui bahwa penembakan jatuh drone-drone tercanggih Israel, adalah aksi yang luar biasa, dan memicu kemarahan Tel Aviv. 

Setelah penembakan jatuh drone Hermes 900 akhir bulan Ramadan lalu, Sekjen Hizbullah mengatakan, "Perlawanan Lebanon, berhasil menembak jatuh drone kebanggaan Israel."

Baca juga: Drone Canggih Ditembak Jatuh, Media Israel: Sistem Pertahanan Udara Hizbullah Bukan Kaleng-kaleng

Jangkauan Jelajah 300 Km, Kecepatan Maksimum 176 Km/Jam

Melansir laman Airforce Technology, Hermes 450 merupakan drone tak berawak (UAV) buatan Elbit Systems yang memiliki kemampuan multi-role mencakup misi intelijen, pengawasan, pengintaian, dan serangan.

Hermes 450 dapat melaju dengan prima karena ditenagai oleh mesin Wankel R902 (W) dengan kekuatan 52 hp.

Dengan mesin tersebut, drone ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 176 km/jam dan kecepatan jelajah 130 km/jam serta kecepatan pendakian 4,6 meter/detik.

Sementara jangkauan maksimum yang dapat dicapai adalah 300 km dengan ketinggian maksimum 5,49 km.

Daya tahan operasional Hermes 450 juga sangat teruji yakni antara 17-30 jam nonstop (menyesuaikan integrasi bahan bakar eksternal).

Drone ini juga mudah untuk dioperasikan dalam kondisi cuaca dan landasan pacu apapun.

Drone ini juga bisa mendukung operasi dan misi intersepsi udara, panduan tembakan artileri, pengumpulan intelijen, pengawasan tingkat taktis, dan patroli udara.

Elbit Systems juga telah mengekspor banyak unit drone ini ke berbagai wilayah negara khususnya Brazil, Meksiko, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Baca juga: Digerogoti Serangan Hizbullah Saban Hari, Mensos Israel: Utara Harus Diselamatkan dari Keruntuhan

Bangun rancang Hermes 450 disebut-sebut menjadi dasar pengembangan UAV lanjutan termasuk di antaranya Watchkeeper WK450 dan Hermes 900.

Drone ini mampu mencetak rekor operasional di seluruh dunia selama lebih dari 300.000 jam terbang.

Sebagai drone mata-mata, Hermes 450 dapat membawa muatan ganda sekaligus dan dapat mendukung berbagai macam sensor dengan kapasitas maksimum 180 kg.

Drone ini dilengkapi fitur kamera Electro-Optical (EO)/Infrared (IR) yang membuatnya memiliki akurasi tinggi penangkapan citra baik pada siang maupun malam hari.

Drone Hermes 450 dilaporkan bekerja secara autopilot.

Meski begitu, Hermes 450 tetap membutuhkan panduan atau sistem navigasi inersia atau Universal Ground Control Station (UGCS) agar posisi drone tidak melenceng.

(oln/pt/zj/*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow