Laga UFC Dengan Pendapatan Hak Siar Terbesar Sepanjang Sejarah

1099

Ultimate Fighting Championship (UFC) begitu identik dengan sistem penyiaran pay per view (PPV). Tentu saja, karena bisa disaksikan dari berbagai belahan dunia.

Pay per view (PPV) merupakan sistem layanan siaran televisi dalam jaringan berbayar. Biasanya hanya menampilkan acara tertentu. Penonton dapat menyaksikan satu tayangan olahraga atau film dengan sekali bayar. UFC biasanya hanya menggelar suatu laga dengan PPV pada laga perebutan gelar atau petarung bintang.

Berikut daftar 10 laga UFC dengan pendapatan pay per view terbesar:

10. UFC 207: Amanda Nunes vs Ronda Rousey (2016)

UFC 207 berlangsung pada 30 Desember 2016 dengan laga utama Amanda Nunes vs Ronda Rousey. Mereka memperebutkan gelar kelas bantam UFC.

Duel petarung wanita populer itu mencatatkan 1,1 juta PPV dengan total pemasukan mencapai 60 juta dolar AS (Rp 898 miliar).

9. UFC 193: Ronda Rousey vs Holly Holm (2015)

Rounda Rousey kembali masuk dalam jajaran laga UFC dengan PPV terbesar sepanjang sejarah ajang MMA.

Momen itu terjadi saat petarung putri asal Amerika Serikat (AS) itu menghadapi Holly Holm dalam partai utama UFC 193.

PPV tayangan ini mencapai 1,1 juta pembelian dengan total pemasukan sekitar 60 juta dolar AS atau setara dengan Rp 898 miliar.

Sayang, Rousey kalah knock out dalam duel kali ini. Catatan 12 kemenangan beruntun yang dimilikinya, putus pada laga ini.

8. UFC 116: Brock Lesnar vs Shane Carwin (2010)

Pertarungan kelas berat antara Brock Lesnar dan Shane Carwin di UFC 116 jadi salah satu yang terbesar dalam sejarah kelas berat MMA.

Tak heran jika duel Lesnar vs Carwin mampu menembus 1,16 juta PPV yang mana memberi pemasukan 55 juta dolar AS (setara Rp823 miliar).

7. UFC 200: Miesha Tate vs Amanda Nunes (2016)

Pertarungan antara Amanda Nunes dan Miesha Tate. Pada gelaran UFC 200 akan diingat sebagai salah satu yang paling banyak ditonton.

Amanta menyabet gelar kelas bantam putri UFC dengan kemenangan rear naked choke atas Miesha Tate pada ronde pertama.

Saking menarik perhatian, UFC mendapat pemasukan hingga 71 juta dolar AS (Rp1 triliun) dari 1,2 juta PPV duel tersebut.

6. UFC 205: Eddie Alvarez vs Conor McGregor (2016)

Duel ini termasuk dalam beberapa laga Conor McGregor dengan PPV tertinggi sepanjang sejarah UFC.

McGregor yang kala itu memegang sabuk juara kelas bulu. Ditantang Eddie Alvarez yang merupakan juara kelas ringan.

Petarung berjulukan The Notorious itu menang lewat keputusan TKO. Variasi pukulannya membuat Alvarez tak berdaya.

Lewat kemenangan ini pula, McGregor jadi petarung pertama yang mampu juara dunia di dua kelas dalam satu periode.

PPV duel Alvarez vs McGregor mencapai 1,3 juta yang memberi UFC pemasukan 83 juta dolar AS (Rp1,2 triliun).

5. UFC 194: Jose Aldo vs Conor McGregor (2015)

UFC 194 berjasa dalam melambungkan nama seorang Conor McGregor ke jajaran petarung elite MMA dunia.

Kemenangan atas Jose Aldo. Berlansung hanya dalam 13 detik pada laga utama, membuat namanya diperhitungkan.

Di sisi lain, kekalahan ini membuat Jose Aldo harus merelakan sabuk juara kelas bulunya menjadi milik McGregor.

Pay per view laga ini mencapai 1,2 juta dengan total pemasukan mencapai 80 juta dolar AS (Rp1,1 triliun).

4. UFC 196: Nate Diaz vs Conor McGregor (2016)

PPV duel ini mencapai 1,5 juta dengan nominal 80 juta dolar AS (Rp1,1 triliun) menjadi salah satu laga yang ditunggu pencinta MMA.

Conor McGregor yang saat itu berada puncak kepopularitasan. Ditantang oleh Nate Diaz yang selalu menyajikan aksi pertarungan yang menghibur.

3. UFC 100: Brock Lesnar vs Frank Mir (2009)

UFC 100 merupakan pertarungan spesial. Digelar untuk merayakan pencapaian laga ke-100 dengan pay per view.

Bertempat di Mandalaya Bay, Las Vegas. Aang ini diselenggarakan UFC dengan menghadirkan duel antara petarung-petarung terbaik.

Selain rematch Brock Lesnar vs Frank Mir yang menjadi sajian utama. Bertarung pula Georges St. Pierre versus Thiago Alves di kelas welter.

Meski telah 13 tahun lalu berlalu. UFC 100 masih termasuk jajaran tiga besar laga UFC dengan pendapatan pay per view tertinggi. Menghasilkan 2 juta dolar AS (Rp1,2 triliun).

2. UFC 202: Nate Diaz vs Conor McGregor (2016)

Conor McGregor dan Nate Diaz kembali adu kekuatan di oktagon. lima bulan setelah pertemuan perdana kedua petarung tersebut.

Diaz vs McGregor II sempat memecahkan rekor PPV UFC tertinggi selama dua tahun. Sebelum akhirnya kembali dipecahkan McGregor dengan UFC 229.

Total pembelian PPV UFC 202 adalah 1,6 juta dengan total pemasukan 90 juta dolar AS (Rp1,3 triliun).

1. UFC 229: Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor (2018)

Duel antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor. memuncaki daftar pertarungan UFC dengan pemasukan PPV terbesar dalam sejarah.

Rivalias keduanya membuat laga ini sangat dinanti. Alhasil, mereka menghasilkan 2,4 juta PPV dengan pemasukan 180 juta dolar AS (Rp2,6 triliun).

Tak sekadar menyuguhkan aksi-aksi MMA kelas dunia. Laga utama UFC 229 tersebut juga jadi salah satu yang paling diingat pencinta seni bela diri campuran.

Masih lekat dalam ingatan bagaimana duel McGregor kontra Khabib ini menyita perhatian dunia. Lantaran insiden yang terjadi usai laga.

Kemenangan Khabib harus tercoreng, lantaran dirinya terlibat pertarungan dengan McGregor. Hingga keduanya mendapat sanksi.

1,099 thoughts on “Laga UFC Dengan Pendapatan Hak Siar Terbesar Sepanjang Sejarah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PSIS vs Bhayangkara: Melalui Adu Penalti, Mahesa Jenar lolos ke Semifinal Piala Presiden 2022

Ming Jul 3 , 2022
PSIS Semarang berhasil melaju ke babak Semifinal Piala Presiden 2022. Mahesa Jenar memenangkan adu penalti atas Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri, pada Minggu (3/7/2022). Drama adu penalti harus digelar setelah PSIS Semarang dan Bhayangkara FC hanya bermain imbang 1-1 pada 90 menit laga. Pada babak penentuan tersebut, sembilan penendang penalti […]
psis-menang-6-1-lawan-persita-di-laga-piala-presiden-2022

Baca Juga

Archives