Kurnia Meiga Bukan Buta Karena Diguna-guna,Azizah Ungkap Kebiasaan ,Mabuk, Mantan Suaminya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Kurnia Meiga kembali menjadi sorotan.

Para pencinta sepakbola Tanah Air miris melihat kondisi kehidupan mantan kiper Timnas Indonesia yang sempat berjaya pada masanya.

Betapa tidak, semenjak jatuh sakit, kehidupan Kurnia Meiga berubah drastis.

Bahkan sejumlah barang berharga miliknya seperti medali dan jersey dijualnya untuk bertahan hidup.

Baru-baru ini, Kurnia Meiga sampai jualan kerupuk emping melalui akun media sosialnya.

Namun belakangan, hal tak terduga diungkap Azhiera Adzka Fathir.

Perempuan yang diketahui mantan istri Kurnia Meiga memberikan pengakuan mengejutkan.

Baca juga: Bongkar Alasan Gugat Cerai Kurnia Meiga, Mantan Istri Kenyang Diselingkuhi, Ayah Mertua Sampai Murka

Perempuan yang karib disapa Azizah itu membeberkan penyebab mantan suaminya menderita sakit.

Azizah mengatakan Kurnia Meiga alami kebutaan bukan karena diguna-guna. 

Azizah mengatakan Kurnia Meiga punya kebiasaan buruk sejak umur 18 tahun, yakni mabuk atau menenggak minuman beralkohol. 

Menurut Azizah, itulah yang menyebabkan Kurnia Meiga alami kebutaan. 

"Kata dokter penyebab sakit (buta) karena alkohol. Tapi dia (Kurnia Meiga) bilang karena guna-guna. Dia tidak pernah terima karena alkohol. Dia bilang karena santet. Dia enggak mau disalahkan," kata Azizah di YouTube Denny Sumargo, Minggu (10/3/2024).

Korban KDRT

Dalam kesempatan tersebut, Azizah juga mengungkap kebiasaan buruk lainnya dari seorang Kurnia Meiga.

Azizah menjelaskan kalau Kurnia Meiga sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) saat masih menikah.

Namun, KDRT ini bukan hanya dialami Azizah melainnya anak-anaknya juga. 

"Kejadian yang terakhir itu dialami anak pertama. Dia disentil bola matanya sampai merah. Itu benar-benar sampai merah banget. Itu kejadian saat aku lagi mandi. Aku tanya sama adiknya. Katanya gara-gara sekali dipanggil dia enggak dengar," ungkapnya. 

Saat sang anak sudah merah matanya pun, kata Azizah, Kurnia Meiga masih memaki-maki. Azizah pun kesal dan membuat doa yang tak disadarinya.

"Lu kalau mau buta, buta sendiri. Jangan ajak-ajak anak gue. Lu kalau mau stres, stres sendiri," ucap Azizah.

Rupanya hal itulah yang membuat Azizah merasa bersalah. 

Dia mulai menyadari kalau penyakit yang dialami Kurnia Meiga karena doa yang sempat terucap itu.

"Makanya aku sempat temenin saat dia sakit. Aku ada rasa bersalah. Dia sakit ini aku merasa bersalah. Apa karena doa gue ya? Aku selalu berdoa gimana caranya supaya dia berhenti mabuk, supaya penyakitnya sembuh," jelasnya.

Baca juga: Ingin Kembali Main Sepakbola, Kurnia Meiga Akan Berobat Penyakit Mata di Malaysia

Jual jersey

Di sisi lain, kejayaan Kurnia Meiga sirna seiring penyakit Papilledema yang dideritanya.

Ia mengaku pandangannya seperti tertutup tirai dan hanya bisa melihat bayangan.

Akibat penyakit tersebut, ia terpaksa pensiun dan meninggalkan karir cemerlangnya di dunia sepakbola.

Kini, untuk menutupi biaya kehidupan sehari-hari, Kurnia Meiga sampai harus menjual barang berharganya.

Ya, mantan kiper Arema FC itu rela menjual tiga koleksi jerseynya.

Dilansir dari akun TikTok @kurniemeiga_1 (26 Februari 2024) Kurnia Meiga menawarkan tiga jersey kebanggan miliknya untuk dijual.

Dalam cuplikan tersebut Kurnia Meiga menjajarkan tiga jersey kebanggaannya, yaitu Julian Schwarzer, Meiga, dan Heitinga.

Ketiga jersey ini memiliki cerita yang begitu dalam bagi diri Kurnia Meiga, selaku penjaga gawang andalan Arema FC dan juga Timnas Indoensia.

"Halo guys ada tiga baju nih, silahkan dibungkus Inbox atau DM saja oke" tutur Kurnia Meiga menawarkan jersey.