Korban Pelecehan yang Jadi Tersangka Dituding Ngarang Cerita,Adik Dilla Bongkar Fakta Mengejutkan

- Kelanjutan kasus wanita korban pelecehan seksual malah jadi tersangka masih jadi sorotan. Terbaru, adik dari korban pelecehan buka suara tersebut mengurai fakta baru yang mengejutkan. Sebelumnya diwartakan, ibu muda bernama Dilla resmi jadi tersangka setelah menyiram seorang pria bernama Candra dengan air keras pada bulan Maret 2024. Akibat tindakan yang dilakukan wanita asal Kecamatan SU I, Palembang, Sumatera Selatan itu,...

Korban Pelecehan yang Jadi Tersangka Dituding Ngarang Cerita,Adik Dilla Bongkar Fakta Mengejutkan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kelanjutan kasus wanita korban pelecehan seksual malah jadi tersangka masih jadi sorotan.

Terbaru, adik dari korban pelecehan buka suara tersebut mengurai fakta baru yang mengejutkan.

Sebelumnya diwartakan, ibu muda bernama Dilla resmi jadi tersangka setelah menyiram seorang pria bernama Candra dengan air keras pada bulan Maret 2024.

Akibat tindakan yang dilakukan wanita asal Kecamatan SU I, Palembang, Sumatera Selatan itu, wajah Candra dan sebagian tubuhnya mengalami kerusakan.

Terkait aksi menyiram air keras kepada Candra, Dilla tak menampiknya.

Namun wanita 22 tahun itu mengaku punya alasan kuat kenapa nekat menyiramkan air keras ke Candra.

Ternyata Dilla tak terima dilecehkan oleh Candra saat berboncengan naik sepeda motor.

"Air itu saya ambil di rumah mertua saya. Saya kesal dengan dia (Candra) karena sudah megang paha sampai itu (kemaluan) saya," akui Dilla dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku.

Dituding Berbohong

Dua hari setelah viral, kasus Dilla kembali disorot lantaran adik Dilla buka suara.

Devira, adik Dilla tampaknya tak terima dengan tudingan yang belakangan dialamatkan kepada kakaknya.

Yakni soal isu bahwa cerita Dilla soal pelecehan cuma karangan semata.

Menurut Devira, kakaknya tidak mungkin melakukan hal tega yakni menyiram air keras jika Candra tidak punya salah.

"Aku kaget sebagai pihak dari keluarga Dilla ternyata hari ini pihak kepolisian klarifikasi bahwa Dilla ini mengarang. Atas apa yang dilakukan kakak memang salah. Bahwa dia sudah melakukan kekerasan, tapi coba tolong jelaskan kenapa akhirnya Dilla marah dan nekat melakukan penyiraman jika tidak ada motif tertentu. Ga mungkin ga ada asap kalau ga ada api," ungkap Devira dalam unggahannya di Instagram akun @devirasyaempi, dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (23/4/2024).

Lebih lanjut, Devira pun kecewa karena aparat terkesan menstigma buruk soal sosok Dilla.

"Bisa terima pengakuan korban tapi ga bisa terima pengakuan tersangka sekalinya tersangka klarifikasi langsung dibilang ngarang karena cover kakakku seperti itu. (Dilla) dianggap bohong karena covernya pirang, nakal, pakaiannya vulgar," ujar Devira.

Masih tak terima sang kakak dituding miring, Devira pun menjawab pengakuan dari Candra.

Yakni soal detik-detik dirinya disiram air keras oleh Dilla.

"Pas sudah sampai di tujuan, tiba-tiba dia turun dari motor saya dan langsung menyiram saya dengan cuko para (air keras) sambil teriak 'cepu kauni'. Saya pun langsung pergi dari sana untuk mencari aman," kata Candra.

Membaca pengakuan Candra dari media, Devira pun membantahnya.

Menurut Devira, fakta aslinya jauh dari cerita Candra.

"(Candra) Gak langsung pergi ya tapi diobatin dulu sama mertua Dilla karena mertuanya tahu dia (Candra) tetangganya di depan. Banyak alasan gak masuk akal," kata Devira.

Dilla Diperas

Melalui unggahan tersebut, Devira pun mengurai fakta lain yang mengejutkan.

Yakni soal rencana perdamaian yang sempat dilayangkan Dilla dan Candra.

Setelah Dilla ditangkap polisi, ternyata keluarga sempat mengupayakan jalur damai.

"Setelah sebulan kemudian kakakku ditangkap di rumah temannya atas kasus tersebut, dari hari itu sampai sekaragn kami keluarga dari Dilla pun belum ada yang bisa ketemu bahkan anaknya yang bayi pun belum ketemu sama mamanya sejak dia ditangkap," kata Devira.

Namun saat niat baik itu telah diurai pihak Dilla, pihak Candra justru meminta sejumlah uang jika mau berdamai.

Mendengar permintaan Candra itu, pihak Dilla pun terkejut.

Alhasil pihak Dilla pun cuma bisa pasrah jika kini Dilla masuk penjara.

"Sesudah viral korban terima uang negosiasi buat damai tapi dengan syarat uang Rp25 juta. Sontak kita pun kaget karena tidak punya uang sebanyak itu dan akhirnya kita sudah pasrah dengan apa yang terjadi dengan kakak saya," akui Devira.

Kata Polisi

Sementara itu, pihak kepolisian pun turut angkat bicara soal kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami Dilla.

Diungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugihartono, pihaknya siap mengusut dugaan pelecehan yang dialami Dilla meskipun Dilla kini jadi tersangka penyiraman air keras.

Namun diakui Kombes Haryo, Dilla belum membuat laporan tersebut.

"Pada prinsipnya, kami siap memberikan pelayanan apabila ada pengaduan tentang adanya tindak pidana pelecehan seksual. Tapi hingga saat ini kami belum menerima pengaduan tersebut," pungkas Kombes Haryo Sugihartono dalam tayangan Youtube Tv One News.

"Seandainya kami menerima, kami akan mendalami terkait pengaduan yang ada dengan melakukan pembuktian, inilah yang kami tunggu. Setiap warga negara punya hak yang sama," sambungnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow