Kontroversi Keluarga Kerajaan Inggris: Kate Middleton Menghilang, Thomas Kingston Tewas Misterius

Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga Kerajaan Inggris tengah diterma kontroversi secara beruntun dengan dimulai dari rumor menghilangnya Kate Middleton dari publik, hingga meninggalnya Thomas Kingston secara mendadak.

Dilansir dari Independent, Kate, istri dari Pangeran William dikabarkan sudah tidak muncul kehadapan publik sejak Desember 2023. Belakangan diketahui, Kate sedang mengalami masalah dengan kesehatannya.

Pada Januari, pihak Istana Kengsinton menyatakan bahwa Kate tengah menjalani operasi pada perutnya.

Baca Juga : Kate Middleton Operasi Perut, Dirawat 2 Minggu di Rumah Sakit

“Dia [Kate] berharap masyarakat memahami keinginannya untuk menjaga keadaan tetap normal bagi anak-anaknya, dan keinginannya agar informasi medis pribadinya tetap dirahasiakan,” ucap pernyataan Istana Kengsinton yang dilansir dari Independent pada Senin (4/3/2024).

Pihak Istana kembali mengeluarkan kabar terbaru tentang keadaan Kate yang kala itu disebutkan tengah menjalani perawatan pada penyakitnya.

Baca Juga : : Tangis Haru Raja Charles III Ketika Dapat Banyak Dukungan Saat Didiagnosis Kanker

Kate disebut telah selesai menjalani perawatan dan tengah menjalani pemulihan pascaoperasi.

“Putri Wales telah kembali ke Windsor untuk melanjutkan pemulihannya setelah operasi. Dia membuat kemajuan yang baik,” kata Istana Kensington.

Baca Juga : : Masih Rahasia, Raja Charles Diduga Mengidap Kanker Kandung Kemih

Namun, kontroversi pada Kerajaan Inggris tidak berhenti sampai di situ, setelah Kate yang menghilang secara misterius, salah satu anggota keluarga kerajaan dinyatakan meninggal secara mendadak.

Thomas Kingston, suami dari Lady Gabriella Kingston ditemukan tewas pada 25 Februari 2024, karena luka di kepalanya. Kepergian Thomas meninggalkan tanda tanya besar .

Dilansir dari BBC pada Senin (4/3/2024), sebuah pistol ditemukan di dekat tubuh Thomas di rumah orang tuanya yang berada di Cotswolds.

Pengadilan Pemeriksa Gloucestershire langsung melakukan pemeriksaan atas kematian dari menantu dari Pangeran dan Putri Michael. Namun, Kematian Thomas dianggap tidak mencurigkan karena tidak terdapat orang lain pada di lokasi pada saat kejadian.

Koroner Senior, Katy Skerrett mengatakan, menjelang kematiannya, Thomas terlihat makan siang bersama orang tuanya tepat sebelum ayahnya mengajak jalan-jalan anjing peliharaannya.

Pada saat ayah Thomas kembali, Skerrett mengatakan bahwa Thomas sudah tidak lagi berada di rumah.

"Ayahnya kemudian menemukan putranya yang berusia 45 tahun meninggal dengan cedera kepala yang parah dengan pistol berada di lokasi kejadian," kata Skerrett.

Pada tahun ini, kontroversi pada Keluarga Kerajaan Inggris juga diwarnai dengan kabar Raja Charles III yang didiagnosis menderita kanker yang diumumkan oleh Istana Buckingham.

Pengumuman tersebut menandai perubahan besar dari masa lalu, ketika penyakit raja seringkali disembunyikan dari publik, menurut para pakar kerajaan.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan mengenai perawatan atau prognosisnya, kata juru bicara istana, namun raja kembali ke London pada hari Senin untuk memulai perawatan rawat jalan.

"Selama prosedur yang dilakukan Raja di rumah sakit baru-baru ini untuk pembesaran prostat jinak, ada masalah terpisah yang menjadi perhatian," kata pihak istana dalam sebuah pernyataan melalui email dilansir dari NBC.