Terjawab Alasan Satu Keluarga Akhiri Hidup di Apartemen Jakut,Korban Sempat Curhat Pilu ke Tetangga

- Akhirnya terkuak dugan alasan satu keluarga pilih mengakhiri hidupnya di apartemen. Diwartakan sebelumnya, satu keluarga nekat mengakhiri hidup mereka setelah melompat dari lantai 21 Apartamen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024) sore. Satu keluarga itu terdiri dari suami EA (50), istri AEL (52) serta kedua anaknya JWA (13) dan JL (15). Diduga pemicu satu keluarga nekat bunuh diri lantaran masalah...

Terjawab Alasan Satu Keluarga Akhiri Hidup di Apartemen Jakut,Korban Sempat Curhat Pilu ke Tetangga

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya terkuak dugan alasan satu keluarga pilih mengakhiri hidupnya di apartemen.

Diwartakan sebelumnya, satu keluarga nekat mengakhiri hidup mereka setelah melompat dari lantai 21 Apartamen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024) sore.

Satu keluarga itu terdiri dari suami EA (50), istri AEL (52) serta kedua anaknya JWA (13) dan JL (15).

Diduga pemicu satu keluarga nekat bunuh diri lantaran masalah ekonomi.

Dugaan tersebut diurai tetangga korban yang tinggal di apartemen yang sama.

Menurut tetangga korban, Arief (47), keluarga korban sudah lebih dulu tinggal sebelum dia.

Arief mengenal mereka sejak tahun 2017, ketika dia baru membeli unit apartemen tersebut.

Namun, ia terakhir bertemu dengan keluarga ini tahun 2023.

Saat itu, mereka berniat pindah ke Surakarta, Jawa Tengah untuk memulai kehidupan yang baru.

"Katanya mereka mau memulai bisnis yang baru, tetapi saya tidak tahu bisnis apa yang ia kerjakan," kata Arief dilansir Kompas.id.

Menurutnya, satu keluarga itu pindah lantaran faktor tekanan ekonomi saat pandemi Covid-19 melanda.

"Yang saya tahu, ketika pandemi, suaminya terkena pemutusan hubungan kerja. Mulai dari sana, kehidupan keluarga ini terlihat sangat merana," lanjutnya.

Kondisi serba sulit keluarga itu terlihat ketika istri EL, AEL, menawari Arief beberapa kali telur ayam untuk mereka hidup.

Kondisi itu membuat Arief prihatin. Ia pun sempat membantu memberikan sejumlah uang kepada keluarga mereka.

Sudah sekitar tiga kali dia memberikan bantuan kepada AEL dengan total sekitar Rp 8 juta.

"Saya merasa iba dengan keluarga ini. Jadi, saya berharap uang yang saya beri itu bisa sedikit membantu," pungkasnya.

Kronologi Kematian

Dari hasil penelusuran rekaman CCTV polisi, satu keluarga itu tiba di apartemen pada pukul 16.04 WIB.

Mereka mengendarai mobil Gran Max perak dengan nomor polisi B 2972 BIQ.

sang ibu AEL juga terlihat meminta ketiga orang terdekatnya itu mengumpulkan handphone mereka masing-masing.

Handphone mereka dimasukkan AEL ke dalam tasnya sebelum mereka naik lantai 21 apartemen.

"Setelah dicium-cium keningnya, AEL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," ucap Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya pada Sabtu (9/3/2024) malam.

Pukul 16.05 WIB, satu keluarga itu keluar dari lift di lantai 21.

Mereka berjalan menuju tangga darurat untuk ke bagian roof top apartemen.

Mereka kemudian meloncat dan jatuh di depan lobi apartemen sekitar pukul 16.13 WIB.

Sebelum mereka menjatuhkan diri, tangan mereka masing-masing diikat dengan tali.

Diketahui, satu keluarga itu pernah menjadi penghuni apartemen tersebut dua tahun lalu.

Disclaimer

Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 1 Keluarga Tewas di Apartemen Jakut Dipicu Masalah Ekonomi, Istri Sempat Jual Telur Bantu Suami

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow