Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyerukan pada para atlet agar memboikot pertandingan persahabatan World Friendship Games yang akan diselenggarakan di Rusia beberapa waktu mendatang. World Friendship Games pertama kali diselenggarakan pada 2022 yang dirancang sebagai alternatif pertandingan Olimpiade setelah Rusia dan Belarus dilarang berpartisipasi dalam ternamen-turnamen internasional dampak dari perang Ukraina.

Pada tahun ini, World Friendship Games akan diselenggarakan di Ibu Kota Moskow dan Kota Ekaterinburg pada 15 - 29 September 2024. Dalam kompetisi itu, akan dipertandingkan 33 cabang olahraga musim panas, termasuk yang dipertandingkan dalam Olimpiade dan non-Olimpiade.

Dalam keterangan pers pada Selasa, 19 Maret 2024, IOC mendesak negara-negara anggota lembaga itu agar jangan mengirimkan atlet-atlet untuk berpartisipasi dalam World Friendship Games. Alasannya, Rusia menggunakan kompetisi tersebut untuk mempolitisasi olahraga dan menghindari sanksi internasional.

Menanggapi seruan IOC itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menggambarkan tindakan IOC tersebut benar-benar tidak bisa diterima, yang bukan hanya mempolitsasi namun sama dengan mengambil keputusan diskriminasi ras.

"Keputusan ini memperlihatkan seberapa jauh IOC menyimpang dari prinsip-prinsip yang dinyatakan demi kepentingan politik dan tergelincir dalam rasisme serta neo-nazi," kata Zakharova seperti dikutip dari kantor berita TASS.

Zakharova berkeras segala tuduhan kalau Rusia mempolitisasi olahraga dan menekan negara lain untuk berpartisipasi dalam World Friendship Games, sama sekali hal yang tidak berdasar. Dia menemkankan, Rusia bersifat terbuka dalam hal interaksi olahraga berdasarkan prinsip kesetaraan, non-diskriminasi dan sesuai dengan ruh prinsip-prinsip Olimpiade. "Kami berdiri pada kejujuran dan kompetisi yang adil," kata Zakharova.

Menurutnya, Moskow akan terus menggunakan posisinya di PBB dan platform internasional lainnya untuk memerangi diskriminasi di olahraga dan menyerukan kesetaraan kesempatan bagi seluruh atlet. IOC sudah memboikot Rusia dan Belarus dari kesempatan berpartisipasi di Olimpiade musim panas yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Paris pada 2024. Atlet dari kedua negara itu, boleh berkompetisi di Olimpiade Paris sebagai individu di bawah bendera netral.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: 3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow