Dokter Jelaskan Usia Wanita Rentan Mengalami Kanker Leher Rahim,Kisaran Usia Berapa?

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker leher rahim sering dikenal sebagai penyakit ganas.

Tentunya kanker leher rahim ini menjadi hal yang menakutkan bagi wanita.

Meski merupakan penyakit yang ganas, kanker leher rahim masih bisa diatasi dan dicegah.

Pasalnya, kanker leher rahim ini bisa mempengaruhi kesehatan dan kesuburan seseorang.

Biasanya wanita usia berapa yang rentan mengalami kanker leher rahim?

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Anik Suryaningsih menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

Berbicara mengenai kanker rahim, tentu penyakit ini menjadi hal yang menakutkan dan harus diwaspadai wanita.

Pasalnya, kanker leher rahim ini juga bisa mengancam nyawa.

Baca juga: 9 Cara Mudah Melancarkan ASI, Ibu Menyusui Wajib Coba

Tentunya sobat sehat ingin mengetahui, sebenarnnya di usia berapa wanita rentan mengalami kanker leher rahim.

dr. Anik Suryaningsih mengatakan, usia penderita kanker leher rahim rata-rata sekitar umur 45 tahun.

Dikatakanya bahwa dr. Anik pernah menemui kasus kanker leher rahim ini di usia 20an.

Ia menjelaskan, usia yang rentan terjadi kasus kanker leher rahim adalah di usia 30 tahun ke atas.

"Sebelumnya, kalau untuk penderita kanker leher rahim ini sekitar umur 45 tahun. Tapi, ternyata ditemui juga kasus di mana usia sekitar 20 tahun juga pernah didapatkan," ujar dr. Anik Suryaningsih.

"Kan masa usia wanita yang rentan terhadap kanker leher rahim ini ya sekitar 30 tahunan ke atas," sambungnya.

Baca juga: 17 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal, Apa Saja?

Kira-kira apa yang menyebabkan wanita berkisar usia di atas 45 tahun cenderun rentan mengalami kanker leher rahim? Apakah berkaitan dengan faktor hormonal?

Dokkter spesialis kandungan dr. Anik menuturkan ada beberapa faktor yang menyebabkan kanker leher rahim, seperti infeksi HPV, pol hidup dan pola seksual.

Misalnya aktif seksual pada usia terlalu dini di bawah 17 tahun, atau bisa juga karena lebih dari 3 kali melahirkan juga menjadi faktor rentan mengalami kanker leher rahim.

Selain itu, faktor lainnya seperti infeksi penyakit menular seksual, bahkan wanita perokok juga meningkatkan risiko kanker leher rahim.

"Jadi ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kanker leher rahim ya. Di antaranya kan infeksi HPV, kemudian dari pola hidup ya, pola seksual," tuturnya

"Misalkan ada yang aktif seksual di usia yang terlalu dini, kurang dari 17 tahun. Atau ibu beberapa kali melahirkan lebih dari tiga kali itu juga merupakan faktor yang rentan untuk terjadinya kanker leher rahim. Kemudian ada juga infeksi penyakit menular seksual, pada wanita yang merokok itu juga meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim," jelas dr. Anik.

Baca juga: Kapan BPNT Tahap 1 Tahun 2024 Cair? Cek Info Terbaru Bansos PKH, PIP dan CBP

Lebih lanjut, dijelaskan dr. Anik bahwa wanita yang sudah lama menjalani pengobatan karena sakit, autoimun atau pengobatan kanker lain, ternyata daya tahan tubuh yang bisa menyebabkan wanita rentan mengalami kanker leher rahim.

"Kemudian ada juga untuk ibu yang mengalami sakit ya, misalkan pengobatan yang lama, autoimun ataukah pengobatan kanker yang lain. Jadi daya tahan tubuh ibu lah yang bisa menyebabkan rentan untuk terjadinya kanker leher rahim." tuturnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Anik Suryaningsih Sp.OG. Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

(TribunHealth.com/PP)