Kelompok Bersenjata Iran Bunuh 9 Orang Asing di Dekat Perbatasan Pakistan

Sembilan warga negara asing dibunuh oleh orang-orang bersenjata di Iran tenggara dekat perbatasan Pakistan.

Kelompok Bersenjata Iran Bunuh 9 Orang Asing di Dekat Perbatasan Pakistan

TEHERAN, KOMPAS.com - Kelompok bersenjata di Iran tenggara dekat perbatasan Pakistan membunuh sembilan warga negara asing pada Sabtu (27/1/2024).

Hal itu dilaporkan Media Iran, usai lebih dari seminggu kedua negara yang bertetangga tersebut saling baku tembak mematikan di perbatasan.

"Menurut para saksi, pagi ini orang-orang bersenjata tak dikenal membunuh sembilan warga non-Iran di sebuah rumah di lingkungan Sirkan di kota Saravan di Provinsi Sistan-Baluchistan," kantor berita Mehr melaporkan, dikutip dari AFP.

Baca juga: Korban Tewas di Gaza Tembus 26.257 Orang, Banyak Warga Terjebak Perang

Sejauh ini, belum ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas insiden penembakan tersebut.

Diketahui, serangan mematikan itu menyusul aksi militer yang jarang terjadi di wilayah perbatasan Baluchistan yang rawan.

Apalagi telah memicu ketegangan regional yang sudah dipicu oleh perang Israel-Hamas.

Dijelaskan bahwa Sistan-Baluchistan adalah salah satu dari sedikit provinsi yang mayoritas penduduknya Muslim Sunni di Iran yang didominasi Syiah.

Di wilayah ini terjadi kerusuhan terus-menerus yang melibatkan geng penyelundup narkoba lintas batas dan pemberontak dari etnis minoritas Baluchi, serta para jihadis.

Pada 18 Januari, Pakistan melancarkan serangan udara terhadap sasaran militan di Iran, dua hari setelah Iran melancarkan serangan di wilayah Pakistan.

Iran menargetkan Jaish al-Adl, sebuah kelompok jihad yang telah melakukan serangkaian serangan mematikan di Iran dalam beberapa bulan terakhir.

Dibentuk pada tahun 2012, kelompok ini masuk daftar hitam oleh Iran sebagai organisasi teroris.

Senurut Pakistan, serangan Iran itu menewaskan sedikitnya dua anak, dan mendapat kecaman keras dari Islamabad, yang menarik duta besarnya dari Teheran dan menghalangi utusan Iran untuk kembali ke Islamabad.

Baca juga: Tank-tank Israel Masih Serang RS di Gaza Palestina

Teheran juga memanggil kuasa usaha Islamabad atas serangan Pakistan, yang menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas.

Namun kedua negara mengumumkan Senin lalu bahwa mereka telah memutuskan untuk meredakan ketegangan dan melanjutkan misi diplomatik dengan kedua duta besar kembali ke pos mereka masing-masing.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow