Kapan Pertalite Dihapus dari Peredaran? Berikut Jawaban Pihak Pertamina dan Update Harga BBM Terbaru

Kapan Pertalite dihapus dari peredaran? berikut jawaban dari pihak Pertamina dan update harga BBM terbaru.

Kapan Pertalite Dihapus dari Peredaran? Berikut Jawaban Pihak Pertamina dan Update Harga BBM Terbaru

NOVA.id - Wacana pergantian bahan bakar minyak jenis pertalite dengan Pertamax Green 92 atau 95 sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu.

Saat ini Pertamina menjual Pertamax Green 95 sebagai peralihan dari rencana dihapusnya Pertalite.

Kapan Pertalite akan benar-benar dihapus dari Pertamina?

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Saleh Abdurrahman menyatakan belum mengetahui adanya rencana penghapusan Pertalite dan menggantinya ke Pertamax Green 95 pada tahun ini.

“Untuk mengganti RON 90 (Pertalite) ke RON 92 atau RON 95 mesti menghitung aspek harga jual, besaran kompensasi, dan lainnya. Jadi harus disiapkan dengan baik,” ujarnya dilansir dari Kontan.co.id.

"Belum, semua masih dalam kajian. Terkait Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) kewenangannya ada di pemerintah,” ujarnya saat dihubungi terpisah.

Pertamina sejak lama berencana menghapus BBM dengan nilai oktan 90 (RON 90) atau Pertalite.

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina berinovasi sesuai dengan peraturan pemerintah dalam menyediakan produk untuk masyarakat.

"Kami sudah membuat kajian dan sudah bicarakan ke pemerintah (Kementerian ESDM). Nantinya Pertalite diganti dengan RON 92 dengan harga yang sama Rp10.000 per liter," kata Fadjar pada Selasa, (26/03).

Fadjar juga memastikan kapan keinginan Pertamina bisa terwujud.

"Kami tunggu pemerintah dan belum tahu kapannya? Kalau disetujui nantinya akan dilakukan secara bertahap," ucap Fadjar.

Baca Juga: Yang Bernama Agus Siap-Siap, BBM Gratis dan Promo 17 Agustusan Lengkap dari PLN hingga Ancol  

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga sudah mengungkap rencana penghapusan Pertalite.

Sehingga, Pertamina hanya menjual tiga jenis produk bensin dan ramah lingkungan, yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98).

"Kami akan keluarkan Pertamax Green 92-Pertalite dicampur etanol jadi 92. Ini kita yakini dapat berikan manfaat," ungkap Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, Rabu (30/8/2023).

PT Pertamina memutuskan untuk tidak mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di seluruh Indonesia pada 1 April 2024.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya adalah Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) atau BBM.

Meski demikian, hingga kini peraturan tersebut masih belum diberlakukan.

Melansir dari Motorplus, berikut daftar harga BBM Pertamina per 1 April 2024:

Pertalite

Rp 10.000 per liter (harga seragam di seluruh Indonesia)

Biosolar

Rp 6.800 per liter (harga seragam di seluruh Indonesia)

Pertamax

Rp 12.100 per liter (Free Trade Zone Sabang)

Rp 12.600 per liter (Free Trade Zone Batam)

Rp 13.200 per liter (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)

Rp 12.950 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur)

Rp 13.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat)

Rp 13.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Batam, dan Bengkulu)

Baca Juga: Harga Pertamax akan Turun Mulai Pukul 14.00 WIB, Bagaimana dengan Solar dan Pertalite? Ini Jawaban Dirut Pertamina  

Pertamax Turbo

Rp 13.500 per liter (Free Trade Zone Batam)

Rp 14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)

Rp 14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat)

Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)

Pertamax Green 95

Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur)

Pertamax Green

Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur)

Dexlite

Rp 13.200 per liter (Free Trade Zone Sabang)

Rp 13.800 per liter (Free Trade Zone Batam)

Rp 14.550 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)

Rp 14.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat)

Rp 15.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), dan Bengkulu)

Pertamina Dex

Rp 14.400 per liter (Free Trade Zone Batam)

Rp 15.100 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)

Rp 15.450 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Barat)

Rp 15.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu). (*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow