Kampanye Akbar di Tangerang Membeludak, Anies: Semangat Perubahan Tidak Bisa Dibohongi

Capres RI Anies Baswedan menyebut semangat perubahan tidak bisa dibohongi saat kampanye akbar di Tangerang, Banten.

Kampanye Akbar di Tangerang Membeludak, Anies: Semangat Perubahan Tidak Bisa Dibohongi

jpnn.com, TANGERANG - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan bersyukur bisa mengawali kampanye akbar di hari pertama di Lapangan Pinang WH, Tangerang, Banten, Minggu (20/1).

Anies pun menilai banyaknya masyarakat yang hadir dalam kampanye terbuka itu bukti rakyat menginginkan perubahan.

"Suasana semangat itu tidak bisa dibohongi. Saya sering cerita kalau kita melihat ada massanya banyak, motornya banyak, mobilnya banyak, itu artinya mereka swadaya," ujar Anies di lokasi acara.

Menurut eks gubernur DKI Jakarta itu, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kampanye akbar itu karena didorong semangat pribadi dan bukan dikerahkan.

"Insyaallah Banten seperti pada Pilpres-Pilpres sebelumnya selalu berada di kubu yang menginginkan perubahan," ujar Anies.

Hal itu menurut Anies memperlihatkan posisi masyarakat Banten hari ini.

Mantan Mendikbud RI itu pun mematok target kemenangan di Banten dengan hasil yang menurutnya kalau bisa tinggi lebih bagus.

Anies dalam pidato di panggung kampanye akbar itu juga menyampaikan bahwa sukarelawan adalah orang-orang yang bekerja di belakang layar. “Orang-orang yang menjangkau semua," ujar dia.

Dia menyebut kader partai pendukung dari NasDem, PKS, dan PKB juga orang yang bekerja di belakang layar.

Anies juga memberi apresiasi kepada orang-orang yang terlibat sehingga acara kampanye akbar ini bisa terlaksana dengan lancar.

"Sesungguhnya yang membuat acara ini hebat, bukan yang pidato di sini, tetapi yang membuat acara ini hebat adalah orang yang menyiapkan panggungnya, menyiapkan layarnya, sound system-nya," ucap Anies.

Dalam orasi politiknya, Anies juga sempat menyinggung soal usahanya agar pendapatan asli daerah Jakarta khusus dari perusahaan bir dialokasikan untuk membangun waduk dan stadion.

Namun, usaha itu menurutnya terbentur persetujuan DPRD.

"Karena kita bukan pemenang. Akhirnya semua sudah bisa dipenuhi kecuali persetujuan DPRD, Tanpa persetujuan DPRD tidak bisa dijual. Mudah-mudahan tahun ini ada persetujuan dari DPRD,” ungkap Anies dalam orasinya.(*/jpnn.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow