[KABAR DUNIA SEPEKAN] Gelombang Panas Vietnam | Jalan Ambles di China

Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita gelombang panas Vietnam yang parah, dan jalan raya ambles di China menewaskan 48 orang.

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita gelombang panas Vietnam yang parah, dan jalan raya ambles di China menewaskan 48 orang.

Sementara itu, rudal Hwasong-11 milik Korea Utara dilaporkan mendarat di Ukraina, dan pelapor kasus Boeing 737 meninggal mendadak.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (29/4/2024) hingga Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Penutup Mesin Lepas, Pesawat Boeing Southwest Airlines Kembali ke Denver

1. Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Puing-puing dari rudal yang mendarat di kota Kharkiv, Ukraina pada 2 Januari, berasal dari rudal balistik seri Hwasong-11 Korea Utara.

Ini menurut pemantau sanksi PBB kepada komite Dewan Keamanan dalam sebuah laporan dilihat Reuters pada Senin (29/4/2024).

Dalam laporan setebal 32 halaman tersebut, pemantau sanksi PBB menyimpulkan bahwa puing-puing yang ditemukan dari rudal yang mendarat di Kharkiv, Ukraina, pada tanggal 2 Januari 2024 berasal dari rudal seri Hwasong-11 Korea Utara.

Baca selengkapnya di sini.

2. Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Perwakilan hukum Jerman pada Selasa (30/4/2024) menyambut baik keputusan International Court of Justice (ICJ) yang menolak mengeluarkan tindakan darurat untuk menghentikan ekspor senjata Jerman ke Israel.

Berbicara setelah sidang di pengadilan di Den Haag, Tania von Uslar-Gleichen mengatakan, Jerman telah melakukan pendekatan terhadap konflik antara Israel dan Hamas sebaik mungkin dalam kerangka hukum internasional.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Israel Blokir Siaran Al Jazeera

3. Gelombang Panas Vietnam Parah, Ratusan Ribu Ikan Mati Kekurangan Air

Ratusan ribu ikan mati di waduk Provinsi Dong Nai, Vietnam selatan.

Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas yang parah dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya.

Vietnam selatan dan tengah saat ini dilanda panas menyengat, seperti sebagian besar wilayah Asia Tenggara yang sampai menutup sekolah lebih awal.

Baca selengkapnya di sini.

4. Jalan Raya di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Jumlah korban tewas akibat ambruknya jalan raya di China tenggara bertambah menjadi 48 orang pada Kamis (2/5/2024).

Tim pencari sejauh ini terus melakukan penggalian untuk hari kedua melalui daerah berbahaya dan pegunungan.

Salah satu sisi jalan raya empat jalur di Kota Meizhou ambruk sekitar pukul 02.00 pada Rabu (1/5/2024) setelah hujan lebat selama sebulan di provinsi Guangdong.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: China Luncurkan Change-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

5. Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Joshua Dean, mantan auditor kualitas di pemasok Boeing Spirit AeroSystems dan salah satu pelapor pertama yang menuduh kepemimpinan Spirit mengabaikan cacat produksi pada 737 MAX, meninggal pada Selasa (30/4/2024) pagi.

Sebelumnya, pria ini berjuang melawan infeksi yang menjangkitinya tiba-tiba dan menyebar dengan cepat. Dia lantas meninggal mendadak.

Dean juga dikenal sebagai Josh, tinggal di Wichita, Kansas, tempat Spirit bermarkas. Dia berusia 45 tahun, dalam keadaan sehat dan terkenal memiliki gaya hidup sehat.

Baca selengkapnya di sini.

6. Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Sistem pertahanan Iron Dome Israel telah lama melindunginya dari roket-roket yang masuk.

Sekarang Israel sedang membangun Cyber Dome atau kubah siber untuk mempertahankan diri dari serangan online, terutama dari musuh bebuyutannya, Iran.

"Ini adalah perang senyap, perang yang tidak terlihat," kata Kepala Kerja Sama Internasional Direktorat Siber Nasional Israel, Aviram Atzaba.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Apa Itu Iron Dome Israel dan Bagaimana Cara Kerjanya?

7. Pemukim Yahudi Kembali Rebut Tanah di Tepi Barat

Pemukim Yahudi kini semakin sering merampas tanah warga Palestina di Tepi Barat. Mereka merebut tanah dengan membawa ternak ke pos-pos penggembalaan.

Diketahui, pemukim Yahudi tersebut menggunakan senjata. Menurut warga Palestina, ada seorang pemukim yang tiba menjelang matahari terbenam di puncak bukit dekat desa Deir Jarir mengenakan kemeja hitam dan jilbab hijau, seperti kebanyakan petani Palestina.

"Para pemukim meniru kami dalam segala hal," kata Abdullah Abu Rahme, anggota kelompok anti-pemukim Palestina, yang mengatakan kelompok garis keras juga melakukan kekerasan dan melempari warga dengan batu dan memblokir jalan.

Baca selengkapnya di sini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow