Jepang Kena ,Keroyok, Jelang Lawan Indonesia,Pemain dan Pelatihnya Dibuat Geram: Saya Sangat Malu

- Jelang pertandingan panas menghadapi Timnas Indonesia, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, dibuat geram dengan warganet yang melakukan tindakan rasis ke seorang pemainnya. Ucapan dan tindakan rasis diberikan kepada penjaga gawnag Timnas Jepang, Zion Suzuki. Zion Suzuki diserang dan dikeroyok warganet setelah kalah dalam pertandingan melawan Irak pekan lalu, pada Piala Asia 2023. Pada pertandingan itu, Jepang harus menelan...

Jepang Kena ,Keroyok, Jelang Lawan Indonesia,Pemain dan Pelatihnya Dibuat Geram: Saya Sangat Malu

TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang pertandingan panas menghadapi Timnas Indonesia, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, dibuat geram dengan warganet yang melakukan tindakan rasis ke seorang pemainnya.

Ucapan dan tindakan rasis diberikan kepada penjaga gawnag Timnas Jepang, Zion Suzuki.

Zion Suzuki diserang dan dikeroyok warganet setelah kalah dalam pertandingan melawan Irak pekan lalu, pada Piala Asia 2023.

Pada pertandingan itu, Jepang harus menelan kekalahan 1-2 dari Irak, yang dalam prosesnya, Zion Suzuki melakukan kesalahan dan berakibat Aymen Hussein mencetak gol pembuka.

"Ya, sungguh, saya berpikir ini tidak boleh terjadi. Saya pikir mereka harus menghormati hak asasi manusia dan di dunia yang beragam ini hal ini tidak bisa terjadi," ungkap Hajime Moriyasu.

"Kita hidup di dunia di mana hal-hal seperti ini mungkin terjadi, namun melalui sepak bola kita harus bersatu."

"Sebagai keluarga sepak bola, kami berbagi perasaan dan pendapat yang beragam dan inilah pesan yang ingin saya sampaikan kepada semua orang yang terlibat dalam sepak bola," sambungnya.

Seperti diketahui, Zion Suzuki merupakan pemain berusia 21 tahun, yang memiliki ayah warga Ghana-Amerika dan ibu berkewarganegaraan Jepang.

Hajime Moriyasu pun mengaku dirinya merasa malu atas perundungan itu.

Dirinya juga berharap perundungan rasisme itu tidak terjadi lagi.

"Bagi pemain kami, pemain berharga kami, untuk Suzuki. Saya sangat malu dan merasa dia didiskriminasi secara rasial."

"Saya rasa hal ini tidak boleh terjadi lagi," ucap pelatih berusia 55 tahun itu.

"Saya benar-benar ingin mengeluh tentang hal ini. Saya akan mendukungnya dengan cara apa pun sehingga dia bisa bermain dalam konsentrasi dan fokus penuh," jelasnya.

Sekadar informasi, Jepang akan melawan Indonesia dalam pertandingan terakhirnya di fase grup D Piala Asia 2023.

Duel yang menentukan siapakah yang pantas menjadi runner-up grup itu akan tersaji di Stadion Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024), pukul 18.30 WIB.

Sementara itu, jika kalah, Indonesia atau Jepang harus mengadu nasib di klasemen peringkat ketiga terbaik.

Saat ini Jepang dan Indonesia memiliki jumlah poin yang sama.

Samurai Biru unggul selisih gol dibanding tim merah-putih.

Sebagai catatan, Samurai Biru saat ini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Grup D.

Jepang mencatatkan kemenangan 4-1 saat menghadapi Vietnam dan harus tunduk 1-2 dari Irak.

Sementara itu, pasukan Garuda saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup D.

Timnas Indonesia mengoleksi 3 poin, hasil dari mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 dan harus kalah 1-3 dari Irak pada pertandingan sebelumnya.

Tim asuhan Shin Tae-yong ini masih berpeluang melaju ke babak gugur atau 16 besar Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia saat ini menempati urutan keempat dalam peringkat ketiga terbaik.

Seperti diketahui, di ajang empat tahunan ini, akan ada empat tim peringkat ketiga terbaik yang akan lolos ke 16 besar.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow