Jalan Kaki 30 Sehari Ampuh Menurunkan Hipertensi,Simak Tips Lain agar Tekanan Darah Normal

- Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Olahraga teratur membantu membuat jantung Anda lebih kuat dan efisien dalam memompa darah, sehingga menurunkan tekanan di arteri Anda. Faktanya, berolahraga sedang selama 150 menit per minggu, seperti berjalan kaki, atau berolahraga berat selama 75 menit per minggu, seperti berlari, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan...

Jalan Kaki 30 Sehari Ampuh Menurunkan Hipertensi,Simak Tips Lain agar Tekanan Darah Normal

TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Olahraga teratur membantu membuat jantung Anda lebih kuat dan efisien dalam memompa darah, sehingga menurunkan tekanan di arteri Anda.

Faktanya, berolahraga sedang selama 150 menit per minggu, seperti berjalan kaki, atau berolahraga berat selama 75 menit per minggu, seperti berlari, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Situs kesehatan Medical News Today melansir, jalan kaki 30 menit sehari pun sudah dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.

Semakin banyak berolahraga, maka efeknya juga semakin bagus.

Selain jalan kaki dan olahraga lainnya, berikut ini sederet tips lain yang dapat dicoba untuk menurunkan hipertensi

Menurunkan berat badan jika obesitas

Pada orang yang kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat memberikan perbedaan besar bagi kesehatan jantung.

Menurut sebuah penelitian tahun 2016, menurunkan 5 persen berat badan Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.

Efeknya semakin besar bila penurunan berat badan dibarengi dengan olahraga.

Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah Anda melebar dan berkontraksi dengan lebih baik, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung Anda memompa darah.

Baca juga: Bahaya Peningkatan Kadar Asam Urat pada Obesitas, Ini Penjelasannya

Belajar mengelola stres

Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi.

Saat Anda mengalami stres kronis, tubuh Anda terus-menerus berada dalam mode fight or flight.

Secara fisik, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.

Saat Anda mengalami stres, kemungkinan besar Anda juga akan melakukan kebiasaan yang dapat berdampak negatif pada tekanan darah, seperti minum alkohol dan mengonsumsi makanan olahan.

Baca juga: 7 Sayuran Penurun Tekanan Darah, Penderita Hipertensi Harus Coba Brokoli hingga Wortel!

Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut dua tip berbasis bukti untuk dicoba:

Dengarkan musik yang menenangkan: Musik yang menenangkan dapat membantu merilekskan sistem saraf Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa ini merupakan pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah lainnya.

Bekerja lebih sedikit: Banyak bekerja dan situasi kerja yang penuh tekanan keduanya terkait dengan tekanan darah tinggi (20).

Intinya: Stres kronis dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Menemukan cara untuk mengelola stres dapat membantu.

Cobalah meditasi atau pernapasan dalam

Meskipun kedua perilaku ini juga termasuk dalam “teknik pengurangan stres”, meditasi dan pernapasan dalam patut disebutkan secara spesifik.

Meditasi dan pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

Sistem ini aktif saat tubuh rileks, memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah.

Ada cukup banyak penelitian di bidang ini, dengan penelitian menunjukkan bahwa gaya meditasi yang berbeda tampaknya memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.

(TribunHealth.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow