Jadi Tim Paling Anjlok di Ranking FIFA, Kesuksesan Park Hang-seo Mengaburkan Realitas Sepak Bola Vietnam

SUPERBALL.ID - Alasan mengapa Timnas Vietnam terus-menerus mendapat hasil mengecewakan kini dibedah.

Di bawah asuhan pelatih Philippe Troussier, Timnas Vietnam mengalami 7 kekalahan berturut-turut.

Akibatnya, tim berjuluk Prajurit Bintang Emas harus dikurangi 30,04 poin di ranking FIFA.

Pengurangan poin tersebut merupakan yang terbanyak di dunia pada bulan Maret.

Kemudian, status Vietnam sebagai raja ASEAN juga harus lepas setelah mereka merosot ke peringkat 115 dunia.

Kini, status tersebut diambil alih oleh Thailand yang berada di posisi ke-101 dalam ranking FIFA.

Dengan peringkat tersebut, Timnas Vietnam diyakini akan menghadapi banyak kesulitan saat melakukan drawing dan klasifikasi unggulan di Kualifikasi Piala Asia atau Kualifikasi Piala Dunia nanti.

Selain itu, permasalahan internal lainnya juga harus disebutkan seperti terbatasnya pelatihan pemain muda, Liga Vietnam tidak terlalu menjamin kualifikasi profesional.

Baca Juga: Kriteria yang Harus Dipenuhi Calon Pengganti Philippe Troussier, Apa Saja Syarat dari PSSI-nya Vietnam?

Mengomentari kekurangan sistem sepak bola Vietnam saat ini, komentator Vu Quang Huy berbagi di surat kabar Thanh Nien.

"Tidak ada gadis yang dapat menjalani seluruh hidupnya dengan riasan," ujarnya.

"Tetapi saat ingin memiliki kecantikan abadi, Anda harus memiliki kecantikan diri Anda sendiri."

"Kesuksesan Park Hang-seo telah menyembunyikan fakta bahwa sepak bola Vietnam masih memiliki banyak hal untuk diperbaiki."

"Akan tetapi, hanya ketika gagal barulah kenyataan terungkap."

Baru-baru ini, Timnas Vietnam mengalami hasil mengecewakan di ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Di ajang tersebut, Vietnam tergabung di Grup F bersama Irak, Filipina, dan Timnas Indonesia.

Vietnam mengawali turnamen dengan sangat baik usai menumbangkan tuan rumah Filipina 2-0.

Namun, setelah itu pasukan Philippe Troussier menelan tiga kekalahan beruntun.

Mereka takluk 0-1 saat menjamu Irak di pertandingan kedua.

Di pertandingan ketiga, Vietnam mengakui keunggulan tuan rumah Timnas Indonesia dengan skor 0-1.

Sedangkan di laga terakhir yang mereka mainkan, Vietnam lagi-lagi kalah dari Timnas Indonesia dengan skor 0-3 di kandang sendiri.

Pasca kekalahan tersebut, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan Toussier sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih awal.

Vietnam masih akan menjalani dua pertandingan sisa di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Golden Star Warriors bakal menjamu Filipina pada 6 Juni 2024.

Lima hari berselang (11 Juni 2024), Vietnam akan menghadapi tuan rumah Irak di laga penutup.

Peluang bagi Vietnam untuk lolos ke putaran tiga kualifikasi dinilai sangat kecil.

Pasalnya, mereka saat ini duduk di peringkat tiga klasemen Grup F dengan 3 poin dari empat pertandingan.

Irak yang dipastikan lolos ke putaran tiga masih kokoh di puncak klasemen dengan perolehan poin sempurna (12 poin).

Timnas Indonesia menyusul di urutan kedua dengan mengumpulkan 7 poin.

Sedangkan posisi juru kunci dihuni oleh Filipina yang baru mengemas 1 poin.