Jabatan ,Ditukar, Gorengan,Inilah Kesaksian Pedagang Tempat Arie Febriant Sopir Arogan Beli Takjil

- Seorang pria bernama Arie Febriant mendadak viral di media sosial gegara parkir di tengah jalan dan meludi pengendara lain. Pedagang gorengan mengungkap gelagat tidak biasa pria tersebut. Diketahui, ternyata Arie Febriant saat itu sepertinya hendak membeli gorengan yang berada di pinggir jalan dekat Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jum'at (7/4/2024) sore. Arie Febriant ketika itu membawa...

Jabatan ,Ditukar, Gorengan,Inilah Kesaksian Pedagang Tempat Arie Febriant Sopir Arogan Beli Takjil

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang pria bernama Arie Febriant mendadak viral di media sosial gegara parkir di tengah jalan dan meludi pengendara lain. Pedagang gorengan mengungkap gelagat tidak biasa pria tersebut.

Diketahui, ternyata Arie Febriant saat itu sepertinya hendak membeli gorengan yang berada di pinggir jalan dekat Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jum'at (7/4/2024) sore.

Arie Febriant ketika itu membawa mobil dengan plat HRV B 1310 SMQ.

Tiba-tiba Arie Febriant menghentikan mobilnya di tengah jalan yang memang sempit dan turun ingin membeli takjil.

Kondisi jalan yang sempit membuat pengendara di belakangnya juga terpaksa berhenti dan menyebabkan kemacetan panjang.

Akibatnya pengendara lain menegur Arie Febriant, namun Arie Febriant sepertinya tidak terima.

Arie Febriant lantas memaki pengedara lain yang menegurnya dan bahkan meludahinya.

Aksi Arie Febriant tersebut direkam oleh pengendara lain dan lantas menjadi viral di media sosial.

Belakangan diketahui, bahwa Arie Febriant adalah seorang pejabat di PT Kilang Pertamina Internasional.

Buntut dari viralnya video tersebut, Arie Febriant kemudian dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Reaksi Kampus UI Saat Tahu Alumninya Viral, Gegara Parkir Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Lain

Kesaksian Pedagang Gorengan

Informasi yang dikutip dari kompas.com, kejadian itu bermula saat Arie memarkirkan mobilnya bermerek Honda HR-V di tengah jalan untuk membeli gorengan.

Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas macet di salah satu ruas jalan karena terhalang mobil Arie.

Pengendara mobil di belakang Arie lalu menegurnya dan merekamnya saat membeli gorengan dan membiarkan mobil Arie berhenti di tengah jalan.

Tak terima diingatkan, Arie justru memaki dan meludahi pengendara mobil tersebut.

Ahmad, pedagang gorengan mengungkap gelagat Arie sebelum peristiwa tak pantas itu terjadi.

Saat kejadian, Arie hendak membeli gorengan di gerobak Ahmad.

"Awalnya memang pas sampai di sini sudah cekcok mereka," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Minggu (7/4/2024).

Menurut Ahmad, cekcok antara Arie dan pengendara lainnya berlangsung cepat.

Saat itu, Arie meminta Ahmad agar buru-buru melayani pesanan gorengannya.

"Iya cepat kejadiannya. Saya juga nggak lihat yang meludah itu. Orangnya juga minta cepat, 'buruan bang', gitu," ungkap dia.

Di sisi lain, ia menyebut kondisi jalan saat itu sedang ramai lantaran banyak orang yang hendak membeli takjil.

"Dia parkir di pinggir, tapi memang masih di jalan. Yang dari arah sana agak macet," ujar Ahmad.

Mobil HR-V tersebut menghalangi laju kendaraan di belakangnya karena ruas jalan yang sempit.

Saat ditegur oleh pengendara lain, pengemudi HR-V itu malah bersikap arogan dengan meludah dibarengi raut wajah yang menantang.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

"Tidak ada ya, kalau ada yang dirugikan pasti laporan," kata Tedjo saat dikonfirmasi, Minggu (7/4/2024).

Menurut Tedjo, kejadian itu berkaitan dengan etika berkendara.

Ia mengimbau para pengguna jalan bisa saling menghormati saat berkendara.

"Etika sopan santun saja itu orang. Ya saling jaga etika sopan santun dalam berkendara, bersabar, supaya semua diberikan keselamatan," ujar dia.

Jabatannya Dicopot

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi membebastugaskan Arie Febriant dari jabatannya lantaran perbuatannya dianggap tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat.

Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan, pembebastugasan ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan Arie di kepolisian.

Dengan demikian, Arie bisa dijatuhi sanksi yang sesuai dengan perilakunya.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," tutur dia.

Lebih lanjut, Hermansyah mengungkapkan, perusahaan sangat prihatin dan menyesali perbuatan yang dilakukan Arie.

Menurut dia, karyawan PT KPI seharusnya mengedepankan etika dan sopan santun dalam bermasyarakat.

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Maka dari itu, mewakili PT KPI, Hermansyah memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karyawannya.

"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika," imbuh dia.

Sementara itu, setelah videonya viral di media sosial, Arie akhirnya meminta maaf atas perbuatan tak pantasnya.

Arie mengakui kalau ia meludah lantaran ditegur usai parkir di tengah jalan.

"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pengendara mobil lain) dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," ungkap Arie.

Melalui video tersebut, Arie juga menyampaikan penyesalan atas perbuatan dan tindakan yang tidak semestinya, yakni memarkirkan kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet.

"Dan saya juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan," dikutip dari @jakartaselatan24jam.

"Saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan," katanya. (**)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow