Israel Mau Serbu Lebanon,Hizbullah Kirim Salam Pembuka: Rudal Pos Militer Jal al-Alam dan Al Abad

Israel Mau Masuk Menyerbu Lebanon, Hizbullah Kirim Salam Rudal ke Pos Militer Jal al-Alam dan Al Abad- Kelompok milisi Perlawanan Lebanon, Hizbullah mengumumkan pada Sabtu (27/1/2024) malam kalau mereka menyerang dua titik militer Israel di dekat perbatasan selatan Lebanon. "Serangan rudal diluncurkan ke pos militer Jal al-Alam dan Al Abad," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan. Kelompok milisi Lebanon juga mengatakan dalam...

Israel Mau Serbu Lebanon,Hizbullah Kirim Salam Pembuka: Rudal Pos Militer Jal al-Alam dan Al Abad

Israel Mau Masuk Menyerbu Lebanon, Hizbullah Kirim Salam Rudal ke Pos Militer Jal al-Alam dan Al Abad

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok milisi Perlawanan Lebanon, Hizbullah mengumumkan pada Sabtu (27/1/2024) malam kalau mereka menyerang dua titik militer Israel di dekat perbatasan selatan Lebanon.

"Serangan rudal diluncurkan ke pos militer Jal al-Alam dan Al Abad," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Kelompok milisi Lebanon juga mengatakan dalam pernyataan terpisah kalau  mereka menargetkan pangkalan militer di pemukiman Shumira dan Dovev dengan peluru kendali dan “senjata yang sesuai”.

Baca juga: Tanda Kian Jelas, Israel Segera Serang Lebanon: Tumpuk Logistik di Perbatasan Buat Lawan Hizbullah

Serangan Hizbullah ini dinilai menjadi 'salam pembuka' atas manuver militer Israel yang dilaporkan bersiap melancarkan operasi militer skala penuh ke Lebanon.

Tentara Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu kalau mereka “meningkatkan kesiapannya di front utara, termasuk latihan di tingkat brigade yang melibatkan amunisi aktif dan perang kota untuk Brigade Pasukan Terjun Payung Cadangan Utara.”

“Sebagai bagian dari langkah peningkatan kesiapan di perbatasan utara, komando Wilayah Utara melakukan latihan intensif minggu lalu untuk meningkatkan efisiensi dan kesiapan perang,” tambah pernyataan itu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah beberapa kali mengisyaratkan peluang perang skala penuh dengan Hizbullah.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pada tanggal 7 Oktober, gerakan Hizbullah Lebanon telah terlibat secara langsung, namun secara relatif terbatas, dalam perang melawan pendudukan Israel.

Kelompok ini menargetkan sejumlah pangkalan militer, instalasi intelijen, dan posisi Israel lainnya di perbatasan Lebanon-Israel.

Baca juga: Jauh Lebih Kuat dari Hamas, Jenderal Israel: Hizbullah Tanpa Berkeringat Ambil Alih Wilayah Utara

Mau Rebut Kembali Peternakan Sheeba

Israel telah menduduki sebagian wilayah Lebanon selama beberapa dekade dan baru meninggalkan negara itu pada tahun 2000, menyusul perlawanan keras Lebanon di bawah kepemimpinan Hizbullah.

Mereka berusaha menduduki kembali Lebanon pada tahun 2006 namun gagal dalam apa yang dianggap Lebanon sebagai kemenangan besar melawan Israel.

Namun Israel tetap menduduki sebagian wilayah Lebanon, yakni wilayah Peternakan Sheeba.

Hizbullah telah berjanji untuk memulihkan setiap inci wilayah Lebanon yang telah diduduki Israel bertentangan dengan hukum internasional.

(oln/PC/Anadolu/*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow