Innalillahi, Seleb TikTok Ini Meninggal Dunia di Usia 22 Tahun, Berjuang Melawan Kanker di Akhir Hayatnya

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang seleb TikTok meninggal dunia di usia 22 tahun.

Dilansir dari Kompas.com, seleb TikTok tersebut bernama Leah Smith.

Leah Smith sendiri merupakan sosok yang aktif di sosial media khususnya TikTok.

Akun TikTok miliknya bahkan memiliki lebih dari 520.000 pengikut.

Leah sendiri didiagnosis menderita kanker tulang langka yang disebut Sarkoma Ewing pada tahun 2019.

Dilansir dari Tribun Trends, Leah Smith meninggal dunia karena penyakitnya pada Senin (11/3/2024).

Kisah perjalanannya dalam melawan kanker pun ia bagian melalui unggahan akun TikTok-nya.

Selain itu, Leah juga kerap membagikan momen saat dirinya menjalani perawatan untuk kanker yang dideritanya.

Hal itu pun membuat netizen kagum akan semangat dan kegigihannya melawan kanker.

Baca Juga: Merinding, Seleb TikTok Diduga Kena Santet Gegara Tolak Cinta, Temukan Bungkusan Berbau Busuk

"Saya memulai TikTok untuk mengekspresikan perjalanan saya dan menunjukkan kepada orang-orang kehidupan saya yang hidup dengan kanker, naik turunnya kondisi saya," ujar Leah saat diwawancarai Liverpool Echo pada 2020 silam.

Bahkan kontennya mengenai perjuangan melawan kanker telah ditonton oleh jutaan orang.

Kabar meninggalnya Leah diungkap oleh kekasihnya, Andrew.

Andrew mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Leah karena telah menyemangati mendiang kekasihnya.

"Ini hanyalah sebuah pesan kepada siapapun yang mengikuti Leah atau memberinya dukungan atau komentar baik. Saya sedih untuk mengatakan bahwa dia (Leah) meninggal hari ini sekitar pukul 11.30 pagi ini," ujar Andrew.

"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya. Semua komentar Anda sangat membantu, dia benar-benar membaca semuanya.

Siapa pun yang pernah mengatakan sesuatu yang baik itu lebih berarti daripada yang Anda sadari," tambahnya.

Diketahui kondisi terakhir Leah sebelum menghembuskan napas terakhirnya sudah tak dapat bergerak dan berbicara.

Namun dirinya masih dapat memberi respons kecil ketika diajak berkomunikasi.  

(*)