INILAH Orang-orang yang Tak Disarankan Makan Durian,Bisa Berbahaya Jika Nekat Konsumsi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tak dipungkiri durian menjadi buah idaman banyak orang Indonesia.

Bahkan tak sedikit yang menyebutkan bahwa durian adalah raja dari segala buah.

Namun ada juga yang tak menyukai buah durian lantaran aromanya yang menyengat.

Selain memiliki ciri kulit yang keras dan berduri, durian punya daya tarik tersendiri karena rasanya yang enak dan aromanya yang khas.

Banyak orang suka durian, namun banyak yang tidak tahu bahwa bila terlalu banyak mengkonsumsi buah durian itu bisa berbahaya bagi tubuh.

Selain kaya vitamin, serat, dan mineral yang baik untuk tubuh, durian juga memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang lebih tinggi dibanding buah lain sehingga dapat menyebabkan obesitas.

Obesitas inilah yang pada akhirny dapat menjadi faktor risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.

Baca: Asida Durian

Baca: Viral Video Preman Minta Jatah Durian Tiap Sore kepada Pedagang untuk Campuran Minum Tuak

Untuk itu, ada beberapa orang yang tak dianjurkan mengonsumsi durian atau diberi batasan saat mengonsumsi durian.

Nah, berikut orang dengan 6 kondisi yang tak disarankan makan durian dalam jumlah banyak karena akibatnya bisa fatal.

1. Kolesterol tinggi

Buah lezat ini mengandung kolesterol dalam jumlah sangat besar.

Jadi, bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit kolesterol, sebaiknya tidak terlalu banyak memakan buah ini.

Kolesterol tinggi dan asam urat dapat menyebabkan komplikasi.

2. Sakit jantung

Bagi mereka yang menderita penyakit jantung, makan durian bisa berakibat sangat fatal, karena dapat memperburuk kesehatan jantung.

Kandungan alkohol dan kolesterol tinggi dalam durian menyebabkan detak jantung yang tidak terkendali.

Jadi, bagi penderita penyakit jantung jangan terlalu berlebihan mengonsumsi buah yang lezat ini.

3. Hipertensi

Seperti yang dialami sopir angkot bernama Adie, ternyata penderita darah tinggi atau hipertensi memang harus membatasi asupan durian.

Penderita hipertensi sering mengalami komplikasi penyakit jantung.

Kandungan alkohol dalam buah durian dapat meningkatkan tekanan darah pasien hipertensi.

Tekanan darah yang naik akan memicu detak jantung yang lebih cepat dan penyakit jantung secara tiba-tiba.

Jika tekanan darah naik dan serangan jantung menyerang bersamaan, efek kematian bisa saja terjadi.

4. Diabetes

Durian mengandung gula sangat banyak sehingga makan durian dalam jumlah banyak dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan menyebabkan diabetes.

Jika Anda memiliki riwayat diabetes, sebaiknya menghindari buah ini.

Baca: Waspadai, Ini 9 Efek Samping Berbahaya Konsumsi Durian Bagi Kesehatan

Baca: Pancake Durian

5. Ibu hamil

Janin dalam kandungan tidak mampu menahan panas yang berlebihan.

Jika ibu hamil makan durian, efeknya pada perut akan terasa panas.

Panas yang berlebihan bisa sampai menyebabkan kematian janin.

Kandungan alkohol yang tinggi pada durian menyebabkan sensasi terbakar di rahim.

Kadar alkohol yang tinggi juga ditemukan pada nangka dan nanas.

Hal ini lah yang membuat ibu hamil hanya diperbolehkan mengonsumsi buah-buahan tersebut dalam jumlah terbatas.

6. Ginjal

Durian mengandung zat etanol, metanol, serta etil metakrilat dalam bentuk senyawa sulfur.

Bahaya etanol dan metanol juga sangat memprihatinkan bagi kesehatan.

Untuk pasien dengan riwayat penyakit ginjal, semua zat tersebut bisa memperburuk kesehatan ginjal.  

Manfaat Durian Bagi Kesehatan: Nutrisi Tinggi Hingga Perkuat Kekebalan Tubuh

Buah durian, yang terkenal dengan aroma kuat dan rasa lezatnya, tidak hanya menjadi favorit di kalangan pecinta buah tropis, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan.

Terlepas dari persepsi awal tentang aroma dan duri yang khas, buah durian kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi manfaat kesehatan dari buah durian yang dihimpun Tribun Toraja dari berbagai sumber.

1. Sumber Nutrisi yang Kaya

Buah durian mengandung berbagai nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh kita.

Dr Jane Davis, seorang ahli gizi terkenal mengatakan bahwa buah durian adalah sumber yang kaya vitamin C, serat, potasium, zat besi, dan vitamin B kompleks.

Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serat memperbaiki pencernaan, potasium menjaga keseimbangan elektrolit, sementara zat besi membantu dalam produksi sel darah merah.

2. Menyediakan Energi Tinggi

Artikel di Jurnal Gizi dan Dietetik menjelaskan bahwa buah durian kaya akan karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi tinggi kepada tubuh.

"Karbohidrat dalam durian memberikan sumber energi yang tahan lama dan membantu menjaga stamina," kata Profesor Rachel Tan, seorang ahli diet terkemuka dalam jurnal tersebut.

Ini menjadikan buah durian sebagai makanan yang ideal bagi mereka yang aktif secara fisik atau membutuhkan dorongan energi tambahan.

3. Meningkatkan Fungsi Otak

Terdapat kutipan menarik dari Profesor John Lee, seorang neurologis ternama, dalam jurnal Neurologi Terapan:

"Buah durian mengandung asam amino penting yang diperlukan untuk produksi neurotransmiter penting di otak, seperti serotonin dan norepinefrin."

Neurotransmiter ini berperan dalam meningkatkan suasana hati, mengatur tidur, dan meningkatkan kognisi.

Dengan mengonsumsi buah durian secara teratur, dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan kesehatan mental.

4. Membantu Sistem Pencernaan

"Buah durian mengandung serat yang melimpah, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan," kata Dr. Sarah Wong dalam penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Gastroenterologi Klinis.

Serat dalam durian membantu memperbaiki pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit usus besar.

Ini membuat durian menjadi buah yang bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan.

5. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sebuah artikel di Jurnal Imunologi Klinis menyatakan bahwa buah durian kaya akan senyawa aktif antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

"Senyawa-senyawa antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid dalam buah durian dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan respons imun," kata Dr. Michelle Chen, seorang imunolog terkenal dikutip dari sebuah jurnal berjudul "Durian Fruit and Its Immunomodulatory Properties".

Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, buah durian dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi.

6. Menyehatkan Kulit dan Rambut

Kutipan menarik dari Dr. Lisa Tan, seorang dermatolog terkemuka, dalam Jurnal Dermatologi Kosmetik menyebutkan bahwa buah durian mengandung vitamin C dan antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit dan rambut.

Durian membantu memperkuat kolagen, melawan penuaan dini, dan mempromosikan pertumbuhan rambut yang sehat.

Dengan mengonsumsi buah durian secara teratur, dapat membantu menjaga kulit yang cerah dan sehat serta rambut yang kuat.

Meskipun buah durian memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar.

Setiap individu mungkin memiliki toleransi yang berbeda terhadap durian, dan jika Anda memiliki alergi atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara teratur.

Kesimpulannya, buah durian merupakan sumber nutrisi yang kaya, memberikan energi tinggi, meningkatkan fungsi otak, memperbaiki sistem pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menyehatkan kulit dan rambut.

Dengan mengonsumsi buah durian sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan yang berharga dari buah tropis yang lezat ini.

(TRIBUN TORAJA/TRIBUNNEWSWIKI)

Baca berita terkait durian di sini