Ibu Guru Ketahuan Berhubungan Badan dengan Siswanya,Sang Suami Nyesek Temukan Surat Cinta di Kamar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang guru perempuan viral lantaran kepergok berhubungan layaknya suami istri dengan muridnya sendiri.

Perbuatan tak pantas sang guru terbongkar setelah sang suami menemukan surat cinta di laci kamar tidur.

Sontak saja perbuatan sang guru membuat sang suami sakit hati.

Dikutip dari Dailystar.co.uk, Rabu (27/3/2024), guru tersebut bernama Alyssa Todd (23).

Ia terlibat dalam 'kontak yang tidak pantas' dengan remaja di sekolah tempat dia menjadi pelatih atletik.

Alyssa Todd yang kini sudah dipecat sebagai guru itu diduga berselingkuh dengan anak berusia 15 tahun yang merupakan muridnya sendiri.

Alyssa diketahui mengajar di Odyssey Institute for Advanced and International Studies High School di Buckeye, Arizona.

Di sana ia menjadi guru dan pelatih atletik.

Baca juga: Nasib 2 Oknum Guru SD di Gunungkidul Usai Kepergok Mesum, Diberi Sanksi Tegas: Keduanya Dipecat

Polisi menangkap wanita itu setelah suami Todd menelepon dan memberi tahu mereka tentang dugaan hubungan tersebut.

Saat menyita dokumen, suami Todd menemukan catatan tulisan tangan di lemari kamar tidur dan mengatakan surat-surat itu "bersifat seksual".

Dia dikatakan telah menemukan lebih banyak pesan di laptop Todd yang mengisyaratkan adanya hubungan tak pantas.

Petugas mengumpulkan bukti dugaan pelecehan yang terjadi di dalam dan di luar kampus selama kurang lebih dua bulan sebelum menahan Todd di rumahnya.

Dia diduga mengaku berbohong dalam wawancara pertamanya karena dia sangat takut.

Dia juga mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia akan meninggalkan suaminya demi korban.

Todd menghadapi tuduhan memikat anak di bawah umur untuk melakukan eksploitasi dan perilaku seksual dengan anak di bawah umur.

Baca juga: Viral Guru Olahraga di Subang Diduga Pacaran dengan Murid & Posting di IG, Istri Sah Bocorkan Chat

Mantan guru tersebut dilaporkan telah mengakui tuduhan terhadapnya yang menunjukkan adanya hubungan dua bulan antara keduanya.

Todd ditahan dengan jaminan $75.000 (sekitar Rp 1,1 miliar) dan akan kembali ke pengadilan minggu depan.

Ini adalah insiden kedua yang dilaporkan di Odyssey Institute for Advanced and International Studies High School.

Jessica Kramer ditangkap karena kejahatan seksual yang melibatkan seorang pelajar berusia 17 tahun pada September 2023.

Secara total, polisi Buckeye telah menangkap tiga wanita yang dituduh berhubungan intim dengan siswa di bawah umur dalam waktu kurang dari setahun.

Pada Oktober 2023, polisi Buckeye juga menangkap Diana Pirvu yang berusia 23 tahun karena dilaporkan melakukan pelecehan terhadap anak laki-laki berusia 13 tahun di Imagine Schools.

Pak Kepala Sekolah Selingkuh dengan Ibu Guru hingga Hamil, Ogah Tanggung Jawab Akhirnya Di-Dor!

Viral seorang kepala sekolah laki-laki Amerika menjalin asmara dengan guru perempuan di sekolah yang sama, dan menyebabkan tragedi.

Dikutip dari eva.vn pada 7 Maret 2024, kisah kepala sekolah tersebut menjadi viral di media sosial.

Pada tahun 2016, terjadi kasus pembunuhan di kota St. Louis, Missouri, AS.

Kepala sekolah menengah berselingkuh seorang guru perempuan meskipun faktanya dia sudah menikah.

Namun, setelah mengetahui kekasihnya hamil, dirinya takut bertanggung jawab lalu menyuruh orang untuk membunuhnya.

Sekarang, setelah hampir 8 tahun, kasusnya baru saja diadili dan kepala sekolah tersebut harus dihadapi dengan hukuman yang setimpal atas kejahatannya.

Baca juga: Cek CCTV untuk Cari Tahu Penyebab Rumahnya Terbakar, Istri Syok Malah Temukan Bukti Suami Selingkuh

Menurut informasi dari pengadilan, Cornelius M. Green dulunya adalah kepala Sekolah Menengah Seni Pertunjukan dan Seni di Louis.

Cornelius punya istri dan anak, tapi dia punya kebiasaan pergaulan bebas, diam-diam melakukan hubungan terlarang dengan banyak orang.

Termasuk Jocelyn Peters, seorang guru wanita yang bekerja di sekolah yang sama.

Setelah beberapa waktu berzina, Ms. Jocelyn melakukannya hamil dan memberi tahu Cornelius.

Namun, dia tidak ingin mengambil tanggung jawab jadi dia menyarankan kekasihnya untuk melakukan aborsi.

Ketika Nona Jocelyn menolak, Cornelius berencana membunuh kekasihnya untuk mencegahnya memiliki anak.

Cornelius mempekerjakan Phillip Cutler dengan bayaran $2.500 (hampir 62 juta VND dengan nilai tukar saat ini) untuk membantu membunuh Jocelyn.

Baca juga: Wanita Selingkuh dengan Bosnya, Panik Saat Hamil Karena Baru Sekali Tidur Bersama, Ini Reaksi Bos

Pada tanggal 29 Februari 2016, sekitar 3 jam sebelum kejadian, Phillip dan pria ini menyetujui kesepakatan itu

baik.

Seminggu kemudian, Cornelius mengirimkan paket berisi uang ke negara bagian Oklahoma, tempat Phillip berada.

Cornelius mencuri uang ini dari sekolah dan menggunakan alamat sekolah sebagai alamat pencatatan pada paket itu.

Pada tanggal 21 Maret 2016, Phillip tiba di St.Louis dan tinggal bersama Cornelius.

Cornelius naik kereta ke Chicago untuk mencoba menciptakan alibi.

Sebelum pergi, Cornelius memberi kunci mobil dan kunci apartemen Jocelyn untuk Phillip.

Saat fajar tanggal 24 Maret 2016, Phillip melaju Apartemen Nona Jocelyn, membuka pintu dan melihatnya

tidur di tempat tidur.

Dirinyamembungkamnya dan kemudian menggunakan pistol untuk menembak kepalanya yang menyebabkan dia mati di tempat.

Pada saat itu, Jocelyn baru berusia 30 tahun dan sedang mengandung anaknya Kornelius sampai minggu ke-27.

Setelah selesai, Cornelius kembali naik kereta St. Louis kemudian langsung menuju apartemen kekasihnya.

Baca juga: 2 Bulan Setelah Melahirkan, Istri Syok Tahu Rahasia Busuk Suami, Selingkuh dengan 6 Wanita Sekaligus

Setelah di sana, dia menelepon ambulans, berpura-pura tidak tahu apa-apa tentang pembunuhan Nona Jocelyn.

Meski begitu, penyelidik dengan cepat menemukan apa yang salah dan rencana kejam Kornelius terungkap.

Cornelius M. Green segera ditangkap polisi dan juga dipecat dari jabatan utama.

Cornelius dikritik habis-habisan oleh opini publik atas perilaku kami yang bertentangan moralitas dan hati nurani, bukan hanya perzinahan tapi juga percobaan pembunuhan.

Pada 28 Februari 2024, Cornelius hadir di pengadilan dan mengaku mempekerjakan seseorang untuk membunuh kekasihnya. 

Dakwaan terakhir bagi Cornelius akan diumumkan pada tanggal 5 Juni 2024.

Selain itu, Phillip Cutler juga menghadapi tuduhan pembunuhan dan iharapkan hadir di pengadilan pada 11 Maret 2024.

(TribunNewsmaker/ Listusista/ Talitha)