Huawei Kirin 9006C 5nm Diproduksi Oleh TSMC

Jakarta: Huawei meluncurkan notebook Qingyuan L450 baru pada awal bulan Desember 2023 lalu untuk pasar Tiongkok, dan salah satu keunggulannya adalah dukungan chipset prosesor Kirin 9006C 5nm baru.

Mengutip GSM Arena, dukungan chipset tersebut menimbulkan rumor terkait kapabilitas manufaktur chipset Tiongkok dan sejumlah pihak berspekulasi bahwa SMIC telah melakukan terobosan besar dengan menyediakan silikon 5nm lebih canggih.

Namun, pembongkaran yang dilakukan Tech Insights mengakhiri rumor tersebut sebab menemukan chipset buatan TSMC di inti dari Qingyuan L450. Hal ini mengindikasikan bahwa SoC itu berbasis proses manufaktur versi lama dan kurang efisien dari tahun 2020.

Proses ini juga mengindikasikan bahwa Huawei menggunakan persediaan hardware 5nm versi lama milik TSMC. Namun masih beredar sejumlah laporan menyebut SMIac tengah mengembangkan node 5nm karyanya, kendati informasi ini belum dapat dipastikan kebenarannya.

Beredarnya informasi ini menarik perhatian banyak pihak mengingat sanksi Amerika Serikat yang diterapkan sejak beberapa tahun lalu melarang Huawei menggunakan teknologi chip karya perusahaan di wilayah barat untuk perangkat mereka.

Hal ini kian mempersulit Huawei untuk tetap bertahan dan berusaha keras mendapatkan chip untuk setidaknya mempertahankan daya saingnya di Tiongkok. Sebelumnya, sempat diperkenalkan pada peluncuran global, earphone TWS Huawei FreeClip segera dijual di Indonesia dengan membuka pre-order atau pemesanan tanggal 11 hingga 26 Januari 2023.  

Huawei FreeClip menarik perhatian dunia saat diperkenalkan, sesuai dengan namanya tanpa embel ‘buds’ earphone TWS ini menawarkan desain yang bisa dibilang aneh atau unik. Bentuknya lebih mirip seperti clip atau anting telinga.

Sementara itu, Huawei Device Indonesia juga mengumumkan bahwa salah satu produk global mereka yang diperkenalkan minggu lalu yaitu Huawei MatePad Pro 13.2 akan ikut dirilis di Indonesia. Tablet satu akan menjadi tablet terbaik dari Huawei sekaligus di pasar karena mampu menyajikan pengalaman penggunaan paling mirip laptop.  

Huawei MatePad Pro 13.2 inci mengusung ketebalan 5,5 mm dengan bobot 580 gram in. Menurut Country Training Manager Huawei Indonesia, Edy Supartono tablet ini memiliki ketebalan yang masih sedikit lebih tipis dari hape saat ini dan lebih ringan dari tablet di layar 12,6 dan 12,9 inci.