Bakal Tindak Tegas OPM, Panglima TNI: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Agus menjelaskan, di Papua bisa saja TNI melakukan operasi yang berbeda sesuai tingkat kerawanan konflik.

Bakal Tindak Tegas OPM, Panglima TNI: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan, tidak akan main-main menumpas Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pasalnya, OPM sudah menciptakan teror, bahkan melakukan tindakan kekerasan kepada masyarakat maupun TNI/Polri.

"Masak harus kita diamkan seperti itu. Dia kombatan membawa senjata, saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam satu negara," kata Agus dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Puspen TNI, Kamis (11/4/2024). 

Baca juga: Panglima TNI Kesal Pelayanan Masyarakat Papua Diganggu OPM: Masak Harus Didiamkan?

Agus menjelaskan, di Papua bisa saja TNI melakukan operasi yang berbeda sesuai tingkat kerawanan konflik.

Menurutnya, TNI punya metode sendiri untuk menyelesaikan masalah.

"Mungkin di Papua penanganannya berbeda dengan di wilayah lain. Kita punya metode sendiri untuk penyelesaian masalah, senjata ya lawannya senjata," tegas dia. 

Baca juga: TPNPB-OPM Akhirnya Akan Bebaskan Pilot Susi Air

Kendati begitu, TNI tetap mengutamakan operasi teritorial demi merangkul masyarakat di sana.

Selama ini, lanjut Agus, TNI sudah melakukan berbagai bantuan pelayanan kepada masyarakat seperti membangun sekolah dan mengajar anak-anak.

"Tetapi selalu diganggu. Selalu diganggu. Dua hari yang lalu diganggu juga padahal kita kan memberikan bantuan pelayanan masyarakat kepada masyarakat di sana. Masa harus didiamkan?" ujar Panglima TNI.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow