Hizbullah Lancarkan Serangan Roket Besar-besaran ke Israel Sehari Setelah Utusan AS Tiba di Lebanon

Hizbullah Lancarkan Serangan Roket Besar-besaran ke Israel Sehari Setelah Utusan Biden Tiba di Lebanon- Militan Hizbullah dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saling bertukar serangan roket pada Selasa (5/3/2024) setelah penasihat senior Gedung Putih mengunjungi Beirut dalam upaya diplomatik untuk meredam bentrokan yang sedang berlangsung. Dilansir Fox dari AP, IDF mengatakan gelombang serangan besar roket ditembakkan dari Lebanon...

Hizbullah Lancarkan Serangan Roket Besar-besaran ke Israel Sehari Setelah Utusan AS Tiba di Lebanon

Hizbullah Lancarkan Serangan Roket Besar-besaran ke Israel Sehari Setelah Utusan Biden Tiba di Lebanon

TRIBUNNEWS.COM - Militan Hizbullah dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saling bertukar serangan roket pada Selasa (5/3/2024) setelah penasihat senior Gedung Putih mengunjungi Beirut dalam upaya diplomatik untuk meredam bentrokan yang sedang berlangsung.

Dilansir Fox dari AP, IDF mengatakan gelombang serangan besar roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel di wilayah Manara dan Kiryat Shmona.

Sebagai pembalasan, jet tempur IDF menyerang Taybeh, sebuah kota di Lebanon selatan, yang – menurut IDF – digunakan sebagai landasan peluncuran Hizbullah untuk melakukan serangan terhadap kota Kiryat Shmona di Israel.

Baca juga: Hizbullah Galang Kekuatan, Menhan Israel Mengadu ke AS, Jet-Jet IDF Bom Kota-Kota Lebanon

IDF juga mengatakan pihaknya menyerang pos peluncuran rudal anti-tank Hizbullah di desa Aarab El Louaizeh tempat peluncuran dilakukan di Kiryat Shmona.

"Dan pada hari sebelumnya, jet tempur IDF menyerang kompleks militer Hizbullah di daerah Dibbine serta infrastruktur teroris di Ayta ash Shab, desa lain di Lebanon selatan," kata laporan tersebut.

Unit Pertahanan Sipil Lebanon dan Kesehatan Islam Hizbullah mengatakan petugas pertolongan pertama mengeluarkan jenazah Hassan Hussein, istrinya Rwaida Mostafa, dan putra mereka yang berusia 25 tahun dari reruntuhan rumah yang menjadi sasaran serangan udara.

Baca juga: Menyerang dari Lebanon, Brigade Al Qassam Luncurkan Gelombang 40 Roket Grad: Kiryat Shmona Meledak!

"Responden Pertahanan Sipil sedang mencari lebih banyak mayat," kata pernyataan pihak Hizbullah.

Serangan tersebut terjadi sehari setelah penasihat senior Gedung Putih, Amos Hochstein mengunjungi pejabat politik dan militer Lebanon di Beirut dalam upaya meredakan bentrokan yang sedang berlangsung di sepanjang perbatasan.

Bentrokan dengan Lebanon meningkat dalam beberapa pekan terakhir, di tengah perang Israel dengan Hamas yang sedang berlangsung. Hizbullah telah saling baku tembak dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober.

(oln/fox/ap/*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow