Heboh Starlink Dipakai di Bandung, Ini Respons Indosat dan XL Axiata

PT Starlink Services Indonesia menyediakan layanan internet cepat di beberapa kawasan di Indonesia, mencapai 300 Mbps.

Heboh Starlink Dipakai di Bandung, Ini Respons Indosat dan XL Axiata

PT Starlink Services Indonesia menyediakan layanan internet cepat di beberapa kawasan di Indonesia. Beberapa provider memberikan respons atas layanan kecepatan internet yang mencapai 300 Mbps dari perusahaan milik Elon Musk.

Operator seluler XL Axiata mengatakan masih terus memantau perkembangan Starlink. “Kami di XL Axiata terus memantau perkembangan isu Starlink dari berbagai isi, baik regulasi, teknologi, hingga implementasinya. Termasuk juga mengenai keunggulan dan kelemahannya, juga menjadi bahan kajian kami,” kata Group Head Regulatory & Government Relations XL Axiata Alvin Aslam, kepada Katadata.co.id, Rabu (8/5).

Alvin menyampaikan manajemen XL Axiata akan menyikapi isu terkait Starlink dengan bijak disesuaikan dengan kepentingan perusahaan, industri telekomunikasi nasional, pemerintah, dan kebutuhan masyarakat di masa depan.

XL Axiata terbuka kemungkinan bekerja sama dengan Starlink. “Kami berharap agar kehadiran Starlink di Indonesia bisa membuka potensi untuk berkolaborasi,” ujar dia. Sehingga membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat dan perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.

Sedangkan operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison tak menyinggung soal peluang kerja sama dengan Starlink. SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang, mengatakan bahwa Indosat memiliki tujuan besar untuk memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia melalui penyediaan layanan digital berkelas dunia.

“Fokus kami saat ini terarah sepenuhnya pada upaya pemerataan akses digital di seluruh Indonesia, terutama di daerah terpencil dan terluar,” kata dia, hari ini.

Ia menyatakan hal yang paling penting bagi Indosat yaitu mengoptimalkan teknologi untuk memberikan manfaat konkret dan mendukung kolaborasi positif demi kemajuan industri teknologi dan telekomunikasi di Indonesia.

Seorang warga Bandung bernama Indra membagikan pengalamannya menikmati layanan Starlink dengan kecepatan mencapai 250 mbps. “Hari ini resmi menjadi pengguna Starlink. Thank you @elonmusk to bring this innovation,” kata warganet yang berdomisili di Bandung Barat dengan nama akun @drayanaindra melalui platform X.com, Jumat (3/5).

Postingannya diunggah ulang hampir 1.300 kali dan mendapatkan 500 lebih komentar per pukul 12.18 WIB.

Indra bercerita, perangkat Starlink menyediakan peta kekuatan sinyal dan log pencarian sinyal satelit. “Setelah 12 jam lebih collect sinyal, kecepatan internet lebih stabil,” kata Indra.

Salah satu warganet bertanya kepada Indra mengenai kecepatan internet Starlink saat cuaca buruk. “Speed yang disebutkan (300 Mbps) saat hujan dan mendung,” Indra menjawab pertanyaan tersebut.

Ia juga menjelaskan dirinya membeli perangkat Starlink Rp 7,8 juta melalui situs resmi. Tarif internet per bulan Rp 750 ribu sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai alias PPN dan biaya pemasangan alat Rp 345 ribu.

“Perangkat tidak kena bea masuk karena dibeli lewat importir di Indonesia,” ujar Indra.

Indra menyampaikan, dirinya menggunakan perangkat Starlink di Cigugur Girang, Parongpong, Bandung Barat. “Cocok untuk di pelosok atau area yang tidak tercakup fiber optic. Jika di perkotaan, tidak worth it, karena bisa memakai layanan operator seluler yang jauh lebih murah,” kata dia.

Sementara itu, salah satu warganet mengunggah tangkapan layar alias screenshot kecepatan internet Starlink hanya 20,35 Mbps untuk unduh alias download dan 0,14 Mbps untuk unggah atau undah.

Warganet dengan nama akun @sanadunt itu menggunakan layanan Starlink di Jakarta. “Mungkin kurang tinggi posisinya. Jadi terhalang oleh dinding atau pohon. Sebenarnya. Kalau di Bandung kota lebih baik memakai layanan fiber optic,” Indra berkomentar.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow