Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Tuntutan Hamas untuk gencatan senjata abadi disebut menghambat prospek gencatan senjata.

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

YERUSALEM, KOMPAS.com - Seorang pejabat tinggi Israel mengatakan bahwa tuntutan Hamas untuk gencatan senjata abadi dalam perang Gaza menghambat prospek untuk mencapai gencatan senjata.

"Sejauh ini, Hamas belum melepaskan tuntutannya untuk mengakhiri perang, sehingga menggagalkan kemungkinan tercapainya kesepakatan," kata pejabat tersebut kepada AFP dengan syarat anonim.

Pejabat tersebut menolak laporan-laporan bahwa Israel telah setuju mengakhiri perang sebagai bagian dari kesepakatan m membebaskan para sandera.

Baca juga: Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Dilansir dari Arab News, pejabat itu mengatakan saran-saran bahwa Israel siap mengizinkan para mediator memberikan jaminan kepada Hamas untuk mengakhiri perang juga tidak akurat.

Komentar tersebut muncul setelah para perunding Hamas kembali ke Mesir pada Sabtu (4/5/2024) untuk memberikan tanggapan mereka terhadap usulan jeda dalam perang yang berlangsung hampir tujuh bulan itu.

Para mediator dari Mesir, Qatar dan AS telah menunggu Hamas menanggapi proposal yang akan menghentikan pertempuran selama 40 hari dan menukar sandera dengan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Meskipun telah berbulan-bulan diplomasi, para mediator tidak dapat menengahi gencatan senjata baru seperti gencatan senjata selama seminggu yang membuat 105 sandera dibebaskan pada bulan November lalu, termasuk di antaranya warga Israel yang ditukarkan dengan warga Palestina yang ditahan Israel.

Ribuan warga Israel pun berunjuk rasa di Tel Aviv pada Sabtu malam menuntut kesepakatan membebaskan para sandera yang tersisa.

Mereka mengibarkan bendera Israel dan plakat yang menyerukan kepada pemerintah untuk "Bawa Mereka Pulang!"

Israel mengatakan 128 sandera masih berada di Gaza. Tentara mengatakan 35 di antaranya diperkirakan telah tewas.

Baca juga: Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pada Sabtu malam, sumber senior Hamas yang dekat dengan perundingan di Kairo mengatakan pada AFP bahwa tidak ada perkembangan dan perundingan hari itu telah berakhir.

"Besok, babak baru akan dimulai," kata sumber tersebut.

Baca juga: Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Sebelumnya, pejabat Israel tersebut mengatakan bahwa Israel tidak akan mengirim tim negosiasi ke Kairo sampai mereka melihat pergerakan positif dalam kerangka kerja untuk kesepakatan penyanderaan.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow