Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Tanda Anak Jenius dari Usia 1-10 Tahun, Tidak Hanya IQ Tinggi

0 1

Banyak orang tua menyebut anak cerdas yang jenius dilihat dari skor IQ yang tinggi. Padahal, ada berbagai tanda lain yang bisa dilihat, terlebih jika Si Kecil masih berusia satu sampai 10 tahun.

Intelligence Quotient (IQ) merupakan angka yang bisa mengukur kecerdasan individu berdasarkan sebuah tes, Bunda. Nantinya, anak diminta untuk mengerjakan berbagai soal di bidang verbal, penalaran, perseptual, memori, serta kecepatan pemrosesan.

Dikutip dari laman Verywell Mind, skor tes IQ yang berada di atas 140 menunjukkan bahwa anak memiliki IQ yang tinggi. Sementara itu, skor di bawah 70 menandakan IQ yang rendah.

Kecerdasan yang dimiliki oleh seorang anak pun sangat beragam dan tidak terpaku pada akademis saja. Untuk itu, Bunda perlu memerhatikan dan lebih peka pada hal-hal yang disukai anak untuk mencari tahu jenis kecerdasannya.

“Kalau anaknya punya kecerdasan terkait dengan seni, senang corat-coret di usia 2 tahun, di situ lah kita bisa mengenalkan dia ke dunia seni. Kita stimulasi dengan kegiatan melukis dan menggambar. Itu bisa mendukung kecerdasan mereka di bidang seni,” ujar Irma Gustiana A, M.Psi., Psikolog., CPC, dalam Instagram Live bersama HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Baca Juga : 20 Ciri-ciri Anak Cerdas Istimewa dan Cara Orang Tua MengembangkannyaTanda anak jenius dari usia 1-10 tahun

Ada beberapa tanda yang terlihat pada anak yang jenius selain dari tes IQ, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Memiliki rasa ingin tahu dan sangat gigih

Dikutip dari Baby Center, anak-anak yang jenius memiliki perilaku yang sangat aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, Bunda. Mereka pun tidak akan pernah berhenti bertanya tentang sesuatu.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa berkonsentrasi pada suatu tugas dalam waktu yang lama. Mereka sangat bersemangat pada minatnya dan tekun serta gigi dalam hal-hal yang penting bagi mereka.

2. Sangat sensitif dan berempati

Anak yang cerdas dan jenius umumnya memiliki emosi yang sangat intens. Mereka pun sangat sensitif dan empatik terhadap perasaan orang lain.

Mereka juga sangat idealis dan memiliki rasa keadilan yang kuat. Mereka pun memiliki tingkat penilaian moral yang lebih maju.

3. Mudah tersinggung

Anak yang jenius mungkin mulai menyadari dan merasa berbeda dari anak-anak lain seusianya. Mereka juga mudah tersinggung dan memiliki kebutuhan besar akan dukungan emosional.

Terkadang, anak yang jenius mengalami frustrasi yang ekstrem saat kesulitan memenuhi harapan dirinya sendiri atau orang lain, Bunda.

4. Mampu belajar dengan cepat

Anak-anak yang berusia di bawah lima tahun biasanya memiliki kewaspadaan yang luar biasa. Mereka pun mampu belajar dengan sangat cepat karena memiliki durasi perhatian yang lebih lama daripada anak-anak seusianya.

Mereka juga memiliki memori yang luar biasanya, Bunda. Karena itu, pemikirannya pun juga terkadang sangat abstrak.

5. Memiliki selera humor yang unik

Dikutip dari laman WebMD, anak yang jenius lebih merasa gembira dengan topik atau hobi yang unik. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki selera humor yang lebih matang.

Anak yang jenius lebih imajinatif dan mampu menemukan solusi kreatif untuk berbagai masalah, Bunda. Mereka merupakan anak yang lebih sadar tentang diri, situasi sosial, dan masalah global.

6. Volume otak yang lebih besar

Tanda fisik anak yang jenius juga perlu diperhatikan nih, Bunda. Anak yang cerdas umumnya memiliki volume otak regional yang lebih besar.

Meski mitos menyebut bahwa kecerdasan tidak dihasilkan dari ukuran otak, pemindaian otak telah menunjukkan bahwa orang yang berbakat atau jenius memiliki lebih banyak materi abu-abu.

Ini adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk menghitung dan memproses informasi. Ini mengarahkan perhatian, ingatan, bahasa, persepsi, dan interpretasi anak.

7. Peningkatan sensitivitas sensorik dan emosional

Otak anak yang jenius bisa mengalami superstimulabilitas. Beberapa otak jenius sangat sensitif terhadap emosi orang lain. Ini dapat membantu mereka dengan mudah berhubungan dengan orang lain. Meski begitu, terkadang hal ini bisa membuat anak menjadi kewalahan dan merasa lelah.

Demikian informasi tentang tanda anak jenius yang perlu diperhatikan, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Pilihan Redaksi

  • Anak Finlandia Pintar-pintar, Ternyata Ini Cara yang Dilakukan Orang Tua
  • 9 Ide Stimulasi Anak Usia 1-3 Tahun agar Cerdas dan Perkembangan Optimal
  • Anak Usia 12 Th Sudah jadi CEO, Ibunda Ungkap Cara Mendidik agar Si Kecil Jadi Pemimpin

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment