Informasi Terpercaya Masa Kini

Jangan Disepelekan, Ini 5 Batasan Interaksi Ayah dan Anak Perempuannya saat Sudah Memasuki SD

0 1

Kedekatan antara Ayah dan anak perempuannya tentu sangat penting, Bunda. Meski begitu, Ayah tetap harus mengetahui batasan tertentu terlebih jika Si Kecil mulai masuk SD.

Peran Ayah dalam perkembangan anak perempuannya sangatlah besar. Tanpa disadari, Ayah menjadi sosok yang menjadi ‘standar’ dalam kehidupannya kelak.

Hal ini turut diungkapkan oleh Praktisi Psikologi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T. Ia mengungkap Ayah bisa menjadi sosok di mana anak perempuan menentukan pasangan yang baik di masa depan.

“Standar menentukan pasangan yang baik, standar merasa dicintai, standar cara dihargai, biasanya mengacu pada diri Ayah dan kualitas hubungan Ayah-anak ini. Motivasi dalam belajar juga kerap kali dihubungkan dengan peran Ayah,” katanya pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Ketika Ayah dan anak perempuan sudah memiliki hubungan yang lekat, Ayah tetap harus mengetahui berbagai batasan interaksi. Terlebih jika anak mulai besar dan masuk SD.

Baca Juga : Sampai Kapan Ayah Boleh Memeluk Anak Perempuannya? Ini Kata Praktisi PsikologiBatasan interaksi Ayah dan anak perempuan

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa batasan interaksi pada anak perempuan yang perlu Ayah perhatikan. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Memangku anak perempuan

Aninda mengungkapkan bahwa cara Ayah menunjukkan kasih sayang yang berkaitan dengan fisik seperti menggandeng, merangkul, dan memeluk anak perempuan, masih diperbolehkan. Namun, ia menyarankan agar Ayah mulai mengurangi interaksi memangku anak di usia sekolah.

“Di usia pre-teen (sekitar 10 tahun) sebaiknya hal ini mulai dikurangi. Bukan karena tidak sayang, melainkan anak pun semakin tumbuh dewasa, dan sebagai orang tua, Ayah perlu membatasi cara-cara kasih sayang seperti apa saja yang masih pantas ditunjukkan pada anak perempuannya,” paparnya.

2. Memisah kamar tidur

Bunda dan Ayah masih tidur di kamar yang sama dengan anak perempuan, ya? Psikolog anak, Samanta Elsener, M.Psi., Psi, menyarankan agar kamar Si Kecil mulai dipisah ketika memasuki usia sekolah.

“Sebaiknya anak tidur dengan orang tuanya hanya sampai batas usia 5 atau 6 tahun saja,” ujarnya kepada HaiBunda belum lama ini.

Anak perempuan yang masih tidur sekamar dengan sang Ayah bisa disebut sebagai salah satu penunjukan kasih sayang. Namun, seiring bertambahnya usia, intensitas menunjukkan kasih sayang yang berkaitan dengan fisik ini umumnya mulai memudar.

3. Mencium bibir anak

Mencium bibir anak perempuan mungkin kerap dilakukan oleh Ayah dan Bunda ketika mereka bayi. Namun, interaksi ini baiknya mulai dikurangi oleh Ayah seiring dengan perkembangan usia anak.

Dilansir dari laman Science Times, Psikiater dan Pakar Kesehatan Mental di Clinic Spots, Dr. Ketan Parmar, Ayah perlu menghormati keinginan dan isyarat yang mungkin anak sampaikan. Tanda yang mungkin mereka berikan adalah rasa malu, penolakan, serta rasa ketidaknyamanan.

“Seiring dengan bertambahnya usia anak-anak, mereka menjadi lebih sadar dan mungkin ingin memiliki lebih banyak privasi yang tidak bisa diganggu,” ujarnya.

4. Memandikan anak

Ketika anak perempuan mulai memasuki usia SD, Ayah sudah tidak lagi diperbolehkan untuk memandikan mereka ya, Bunda. Hal ini karena Si Kecil mulai memahami tentang area tubuh serta konsep gender.

Psikolog Mayapada Hospital, Adisti F. Soegoto, MPsi, bahkan mengungkap kegiatan sudah bisa dihentikan ketika anak memasuki usia pra sekolah, yakni tiga sampai lima tahun.

“Misal, aku perempuan, Ayah (adalah) laki-laki. Aku perempuan punya vagina, adikku laki-laki punya penis biasanya usia tiga sampai lima tahun sudah ada awareness,” ujar Adisti saat berbincang dengan HaiBunda dalam sebuah kesempatan.

“Jadi ketika anak tersadar hal itu, oke orang tua pun mulai komit anak perempuan dimandiinnya sama Ibu bukan Ayah,” lanjutnya.

5. Menepuk pantat anak

Ketika anak perempuan masih bayi, pantat menjadi salah satu target untuk melampiaskan rasa gemas orang tua. Namun, menepuk pantat sudah tidak lagi bisa dilakukan terlebih jika anak mulai memasuki SD.

Mengutip dari laman Rising Children, memasuki SD, anak perempuan mulai mengalami perubahan pada fisiknya. Karena itu, Ayah tidak boleh menyentuh area tubuh tertentu tanpa persetujuan dari mereka.

Demikian informasi tentang batasan interaksi Ayah dan anak perempuan yang perlu diketahui. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Pilihan Redaksi

  • 15 Kata-kata yang Perlu Diucapkan Ayah ke Anak Perempuannya, Punya Banyak Manfaat
  • 10 Tanda Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah
  • Jangan Sering Ucap “Berhenti Menangis” ke Anak, Ini Kata Pengganti Terbaiknya Menurut Pakar

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment