Bunda suka makan telur? Yuk ketahui beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan telur.
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat populer dan sering menjadi bagian dari menu harian. Selain kaya akan protein, telur juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B12, riboflavin, dan selenium.
Meskipun telur termasuk asupan yang sangat bergizi, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur. Hal ini seringkali dikaitkan dengan masalah pencernaan, keracunan makanan, atau bahkan efek kesehatan jangka panjang.
Misalnya saja, mengonsumsi telur dengan susu kedelai dapat menyebabkan asupan protein berlebih dan ketidaknyamanan pencernaan. Sementara mengombinasikan telur dengan pisang dapat menyebabkan kembung dan memperlambat pencernaan.
Mengutip NDTV dan Times of India, berikut beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama telur.
Baca Juga : Dear Bunda, Ini 21 Layanan Kesehatan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan Mulai Agustus 2024Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan telur
Berikut deretan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur.
1. Pisang
Kombinasi telur dan pisang dapat menyebabkan perut kembung dan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda menikmatinya secara terpisah sebagai bagian dari diet sehat.
Meski demikian, tidak ada bukti ilmiah yang kuat mendukung klaim ini. Meskipun keduanya kaya akan protein, kombinasi kedua makanan tidak akan menyebabkan masalah pencernaan pada kebanyakan orang.
Perut kembung lebih sering disebabkan oleh intoleransi makanan tertentu atau masalah pencernaan lainnya.
2. Teh
Mengonsumsi teh setelah makan telur dapat mengganggu penyerapan protein. Teh mengandung tanin yang dapat mengikat protein dan zat besi dalam telur sehingga mengurangi kemampuannya untuk diserap oleh tubuh.
Akibatnya, manfaat gizi dari telur tidak dapat dimaksimalkan. Selain itu, mengonsumsi teh setelah makan telur juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang.
3. Susu kedelai
Telur dan susu kedelai sama-sama mengandung banyak protein. Menggabungkan keduanya dapat menyebabkan lonjakan protein dalam tubuh yang menyebabkan kelebihan protein sehingga bisa menimbulkan masalah pencernaan.
4. Makanan yang diawetkan
Hindari makan telur bersamaan dengan makanan yang telat diawetkan. Rasa kuat dan aromatik dari makanan yang diawetkan atau difermentasi dapat mengalahkan rasa lembut telur. Selain itu, rasa pedas dari makanan ini dapat dengan mudah mengalahkan rasa telur.
5. Makanan manis
Telur dan makanan manis yang mengandung banyak gula tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama, terutama dalam jumlah yang banyak. Kombinasi ini dapat menghasilkan senyawa yang disebut glikosida. Kemudian dapat menghambat penyerapan protein dalam tubuh bahkan berpotensi menyebabkan pembentukan senyawa beracun dalam sistem pencernaan.
6. Buah yang asam
Sebaiknya hindari mencampur telur dengan buah yang asam, termasuk jeruk, jeruk bali, nanas, atau lemon. Ini karena keasaman pada buah-buahan jenis jeruk dapat menyebabkan telur menggumpal saat dimasak bersama.
Asam yang terkandung dalam buah-buahan ini juga dapat mengganggu protein dalam telur sehingga menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mulas atau perut kembung. Selain itu, buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi bisa mengoksidasi beberapa komponen dalam telur.
7. Kopi
Banyak orang suka minum kopi bersama dengan sarapan yang mengandung telur. Namun kopi mengandung asam klorogenat yang bisa mengganggu penyerapan zat besi dan kalsium dari telur.
Selain itu, kandungan kafein dalam kopi dapat mempercepat pergerakan usus yang bisa menyebabkan telur tidak tercerna dengan baik dan mengurangi penyerapan nutrisinya.
8. Kentang
Telur dan kentang sering disajikan bersama dalam hidangan seperti frittata atau sarapan pagi. Kombinasi ini tidak selalu baik untuk pencernaan.
Kentang mengandung pati yang dapat memperlambat pencernaan protein dari telur. Selain itu, konsumsi kentang dan telur secara bersamaan dapat menyebabkan kembung atau ketidaknyamanan perut pada beberapa orang.
9. Alkohol
Hindari mengonsumsi minuman beralkohol yang mengandung telur mentah seperti eggnog. Ini karena ada peningkatan risiko penyakit bawaan makanan akibat potensi kontaminasi Salmonella dalam telur mentah.
10. Red wine
Telur dan anggur merah atau red wine biasanya bukan kombinasi yang harmonis. Tanin dalam anggur merah dapat berbenturan dengan rasa telur dan menciptakan sensasi rasa yang tidak enak.
Pilihan Redaksi
Cuci Darah, Ini yang Perlu Diketahui dari Biaya, Tanda Penyakit hingga Cara Kerja![]()
WHO Rilis 30 Daftar Penyakit Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Deretannya
Kebiasaan Tidur dengan Lampu Menyala, Bermanfaat atau Justru Berbahaya?
WHO Rilis 30 Daftar Penyakit Berpotensi Jadi Pandemi, Ini DeretannyaYuk mulai sekarang coba hindari menggabungkan telur dengan makanan dan minuman di atas ya demi menjaga kesehatan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!