Informasi Terpercaya Masa Kini

4 Tips Sederhana agar Anak Tidak Terlalu Banyak Screen Time Menurut Psikolog

0 9

Bunda bingung mengatasi anak yang terlalu banyak screen time dan khawatir Si Kecil kecanduan gadget? Ternyata ada tips sederhana yang bisa diterapkan di rumah.

Mengelola penggunaan gadget agar anak-anak tidak menatap layar berlebihan memang menjadi tantangan tersendiri untuk orangtua di masa sekarang.

Bahkan menurut Jajak Pendapat Nasional Rumah Sakit Anak C.S Mott di Amerika Serikat tahun 2023, lebih dari dua pertiga orang tua menyimpan kekhawatiran besar terkait screen time atau tingginya waktu penggunaan gadget pada anak.

Seorang Psikolog dan Peneliti Media Anak-anak di SRI International, Claire Christensen berpendapat adakalanya orangtua bersikap santai agar tidak menjadi beban. Ia juga menyebut jika tidak semua screen time berdampak buruk. 

Melansir dari CNBC Make It, menonton konten pendidikan berkualitas tinggi dapat membantu anak mempelajari keterampilan penting dan mengembangkan kecerdasan emosional. Hal tersebut membuat Si Kecil tumbuh menjadi orang dewasa yang sukses.

“Saya mendorong para keluarga agar duduk bersama dan memikirkan hal-hal yang perlu dipenuhi kebutuhan anak-anak,” kata Christensen.

Baca Juga : 7 Cara Mendidik Anak Usia 3 Tahun agar Cerdas dan Aktif, Batasi Screen TimeTips agar anak tidak terlalu banyak screen time menurut psikolog

Psikolog Christensen menyarankan agar orangtua mengupayakan cara yang lebih baik untuk beralih dari screen time, seperti ngobrol atau main bersama anak. Psikolog ini pun membagikan empat tips sederhana untuk mengelola waktu penggunaan gawai atau gadget tanpa membuat anak menjadi tantrum.

1. Konsisten terapkan aturan

Christensen mengatakan orang tua harus tetap menerapkan aturan yang jelas tentang kapan dan berapa lama anak boleh berinteraksi dengan gadget. Tak hanya itu, Bunda juga perlu membantu mengarahkan anak ke konten yang lebih berkualitas.

“Penelitian menunjukkan anak-anak cenderung tidak memiliki masalah terkait penggunaan gadget, jika orang tua mereka mempunyai aturan,” ujarnya.

2. Waspada tontonan konten berdurasi pendek

Ada banyak penelitian yang menunjukkan video berdurasi pendek, seperti TikTok berdurasi 60 detik hingga video YouTube berdurasi 10 menit, berdampak negatif meskipun memberikan kepuasan tersendiri pada anak.

“Video pendek memberikan pengaruh yang kuat bagi anak-anak, sehingga membuat mereka lebih sulit untuk berhenti menonton,” kata Christensen. 

Oleh karena itu, arahkan Si Kecil untuk menonton konten yang lebih panjang, seperti acara TV yang narasinya dirangkai dalam episode berdurasi 30 menit. 

3. Ciptakan aktivitas sebagai pengalihan screen time

Alihkan perhatian anak dari screen time ke aktivitas lainnya. Misalnya Ayah dan Bunda ingin mengalihkan screen time ke waktu makan, bisa ditawarkan pilihan makanan atau minuman sebagai penarik perhatian.

Bunda dan Ayah juga dapat bermain atau membaca buku bersama anak. Hal ini juga bisa menjadi waktu untuk orangtua dan anak melakukan bonding.

4. Pengaturan lewat aplikasi

Beberapa smartphone memiliki pengaturan bawaan yang bisa membantu menetapkan batas waktu penggunaan gadget. Manfaatkan beberapa platform serta saluran tertentu, seperti YouTube Kids untuk menetapkan batasan berapa banyak konten yang dapat ditonton dalam satu waktu.

Bunda punya pengalaman mengatasi anak yang terlalu banyak screen time? Bagikan ceritanya di kolom komentar yuk.

Pilihan Redaksi

  • Studi Temukan Dampak Screen Time Terlalu Lama Picu Keterlambatan Perkembangan Anak
  • Batasan Screen Time pada Anak Balita Menurut IDAI, Jangan Berlebihan Bun!
  • Gangguan Speech Delay pada Anak: Kenali Tanda, Penyebab & Penanganannya

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment