Ekuador Umumkan Keadaan Darurat 60 Hari Usai Adolfo Macias Kabur dari Penjara

Presiden Ekuador pada Senin (8/1/2024) mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari, sehari setelah Jose Adolfo Macias menghilang dari penjara.

Ekuador Umumkan Keadaan Darurat 60 Hari Usai Adolfo Macias Kabur dari Penjara

QUITO, KOMPAS.com - Presiden Ekuador Daniel Noboa pada Senin (8/1/2024) mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari, sehari setelah Jose Adolfo Macias alias Fito menghilang dari penjara.

Adolfo Macias adalah gembong narkoba dan pemimpin geng kriminal Los Choneros yang berpengaruh di Ekuador.

Pada Minggu (7/1/2023), Adolfo dilaporkan menghilang dari penjara tempat ia seharusnya menjalani hukuman kurungan selama 34 tahun.

Baca juga: Polisi Ekuador Sita 13,6 Ton Narkoba dalam Penggerebekan Besar-besaran

Ujian pertama Presiden Noboa

Keadaan darurat dan kejadian-kejadian di sekitarnya ini menjadi salah satu ujian keamanan besar pertama bagi Presiden Noboa, seorang pengusaha muda yang mulai menjabat pada November lalu.

Ia telah berjanji untuk menindak keras tingkat kekerasan yang melonjak di negara Amerika Selatan tersebut.

"Saya baru saja menandatangani dekrit keadaan darurat sehingga Angkatan Bersenjata memiliki semua dukungan politik dan hukum untuk tindakan mereka," kata Noboa, dikutip dari Reuters.

Ia menegaskan, waktunya sudah habis bagi narapidana penyelundup narkoba, pembunuh bayaran, dan kejahatan terorganisir mendikte pemerintah tentang apa yang harus dilakukan.

Baca juga: Beredar Ratusan Video Porno yang Dibuat lewat AI di Ekuador

Kerusuhan di penjara

Badan penjara Ekuador mengatakan ada "insiden" pada Senin di enam penjara yang penuh sesak.

Bentrokan antara geng-geng yang saling bersaing bagaimanapun terbilang sering terjadi dan telah menewaskan lebih dari 400 narapidana sejak tahun 2021.  

Dengan diberlakukannya keadaan darurat, Pemerintah Ekuador akan mengerahkan pasukan militer ke jalan-jalan dan ke penjara-penjara, sambil menetapkan jam malam nasional.

Pemerintah sebelumnya telah menggunakan keadaan darurat dalam beberapa tahun terakhir dalam upaya meningkatkan keamanan, namun tidak membuahkan hasil.

Polisi disandera

Sementara itu, Kepolisian Ekuador pada Selasa (9/1/2024) mengatakan, setidaknya empat petugas polisi telah disandera setelah pemerintah mendeklarasikan keadaan darurat pada Senin.

"Di kota pesisir Machala tiga petugas polisi, yang sedang bertugas di tempat kejadian, diculik”, sementara petugas keempat diculik di ibu kota Quito," kata kepolisian Ekuador di X, dikutip dari AFP.

Baca juga: Narapidana di Penjara Ekuador Sandera 57 Sipir dan Polisi

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow