Presiden Prabowo Subianto mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (26/3) untuk membahas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
Sri Mulyani mengatakan, pertemuan kali ini terkait dengan penyusunan APBN 2026. Dia menambahkan proses penyusunan APBN tahun depan masih dalam tahap awal dan masih memerlukan banyak arahan dari Presiden sebelum dibahas lebih lanjut nantinya.
“Iya, ini mulai disusun ya. Sekarang lapor ke Bapak Presiden dulu,” kata Sri Mulyani sebelum memasuki gerbang masuk Istana.
Selain membahas penyusunan APBN 2026, rapat terbatas kali ini juga membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF).
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menjelaskan, pertemuan kali ini cenderung mendiskusikan pokok-pokok kebijakan fiskal yang perlu disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nantinya.
“Dalam rangka siklus APBN 2026 ada pokok-pokok kebijakan fiskal yang mau disampaikan ke DPR. Kami hanya lapor Bapak Presiden,” ujar Anggito.
Selain Sri Mulyani dan Anggito, rapat terbatas itu juga dihadiri oleh dua Wakil Menteri Keuangan lainnya yakni Suahasil Nazara dan Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono. Turut hadir pula Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy.