Informasi Terpercaya Masa Kini

Momen Haru Perpisahan Keluarga Pendiri Sritex dengan Pekerja, Direktur Utama Minta Maaf

0 22

TEMPO.CO, Sukoharjo– Suasana haru menyelimuti momen perpisahan keluarga Lukminto dengan ribuan karyawan dan pekerja PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk yang berlangsung di kawasan pabrik yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat sore, 28 Februari 2025.

Tampak dua putra mendiang pendiri Sritex Group Lukminto, yaitu Iwan Setiawan Lukminto yang merupakan Komisaris Utama Sritex dan Iwan Kurniawan Lukminto alias Wawan, selaku Direktur Utama Sritex, berbaur dengan para karyawan mereka yang kini terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Acara perpisahan berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB di tengah hujan yang mengguyur kawasan itu, diawali dengan pidato yang disampaikan oleh Iwan. Ia mengajak agar peristiwa hari ini dapat menjadi momentum yang menjadikan semua pribadi lebih baik.

“Peristiwa ini kita jadikan momentum juga untuk kembalinya kita yang lebih baik lagi. Lebih kuat lagi. Mungkin dulu ada yang salah. Mungkin dulu ada yang maling kancing baju dan jarum. Dan dosa itu kita kumpulkan terlalu banyak. Saat ini, kita harus melihat diri lagi ada apa,” ucap Iwan di hadapan ribuan pekerjanya.

Selanjutnya dalam pidato Wawan, pihaknya meminta maaf jika di era kepemimpinannya di Sritex belum bisa membawa banyak perubahan.

“58 tahu kita sudah ada di sini. Maaf jika di era saya belum banyak merasakan perubahan. Tetapi, setiap masalah harus kita hadapi,” katanya.

Ia menyebut setiap orang yang membuat masalah harus dihadapi. Ia pun siap menghadapi siapa pun yang membuat masalah itu.

“Entah itu di pengadilan, entah itu terhadap kurator, siapapun saya hadapi,” ungkap Wawan.

Wawan berharap ke depan para mantan karyawannya itu akan terus berkarya. “Pakailah semua ajaran baik dari Sritex untuk menjadi orang yang lebih baik lagi,” tutup dia.

Dalam momentum perpisahan itu, semua yang hadir kemudian bersama-sama menyanyikan lagu “Kenangan Terindah” yang dipopulerkan oleh grup band Samson.

Suasana semakin terasa haru ketika mereka saling bersalaman, berpelukan sambil mengucapkan salam perpisahan. Tak hanya karyawan wanita, terlihat sejumlah karyawan pria ikut menangis haru.

Pilihan Editor: Konflik Kepentingan dalam Rangkap Jabatan Bos Danantara

Leave a comment