TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengunjungi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Jumat, 27 Desember 2024.
“Saya ini kan murid beliau. Kalau kiai, saya santri beliau,” ujar Raja Juli, dipantau dari unggahan di akun Instagram resminya.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku belajar banyak kepada Jokowi. Ia mengatakan pernah magang dengan eks Wali Kota Solo itu kala menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Pelaksana Tugas Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dari pengalaman itu, eks politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku belajar tentang tata kelola pemerintahan. Karena itu, ia mengatakan kembali sowan ke kediaman sesama eks kader partai banteng itu.
Dalam lawatannya ke Solo, Raja Juli juga tampak menyempatkan diri mengunjungi kafe baru milik komika Kiky Saputri. Menantu Gusrizal yang baru saja terpilih menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini merupakan salah satu pedukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden 2024.
Merujuk laporan Majalah Tempo edisi 6-12 Oktober 2024 dengan judul “Cawe-Cawe Sampai Akhir” disebutkan bahwa Raja Juli Antoni merupakan salah satu nama calon menteri yang diusulkan oleh Jokowi agar masuk ke dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Nama lainnya yang masuk dalam daftar “Orang Jokowi” ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia; Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; serta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, Raja Juli dipercayai menjadi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang didapuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Jokowi juga pernah menugaskan Raja Juli sebagai Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita IKN pada Senin, 3 Juni 2024. Ia menggantikan wakil kepala Otorita IKN sebelumnya, Dhony Rahajoe, yang mengundurkan diri.
Andi Adam Faturrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini