Informasi Terpercaya Masa Kini

10 Orang Terkaya di Dunia Akhir Tahun 2024, Ada Bos NVDIA

0 2

TEMPO.CO, Jakarta – Menjelang pergantian tahun, waktunya memperbarui informasi mengenai daftar orang terkaya di dunia akhir tahun 2024. Menurut Forbes Real Time Billionaires, situs majalah bisnis Amerika Serikat, pendiri Amazon Jeff Bezos berhasil melesat ke posisi dua pada akhir Desember 2024.

Selain itu, bos perusahaan pembuat chip grafis NVDIA Jansen Huang menjadi nama baru dalam daftar 10 teratas orang paling tajir di dunia. Dengan kekayaan lebih dari US$ 122 miliar, dia menempati posisi kesepuluh orang terkaya di dunia.

Lebih lanjut, berikut daftar orang terkaya di dunia akhir tahun 2024 per 26 Desember menurut Forbes Real Time Billionaires.

1. Elon Musk

Elon Musk memimpin daftar orang terkaya dunia akhir tahun 2024, dengan kekayaan mencapai US$ 454,1 miliar. Sebagai CEO Tesla, perusahaan mobil listrik terkemuka, ia juga menjadi pemimpin SpaceX, perusahaan roket swasta, dan media sosial X (sebelumnya Twitter). Kekayaan dan pengaruh Musk terus meningkat berkat inovasi dalam industri teknologi dan transportasi.

Selain Tesla, Musk memiliki saham besar di SpaceX dan X, yang mendukung posisinya sebagai pengusaha paling berpengaruh di dunia. Dengan berbagai peran penting di industri berbeda, ia terus menciptakan terobosan, menjadikannya salah satu tokoh paling visioner di era modern.

2. Jeff Bezos

Jeff Bezos adalah pendiri Amazon yang berada di posisi kedua orang terkaya dunia dengan kekayaan sebesar US$ 242,3 miliar. Setelah mengundurkan diri sebagai CEO pada 2021, ia tetap menjadi Chairman Amazon dan berfokus pada proyek-proyek lain, termasuk kepemilikannya atas The Washington Post dan perusahaan luar angkasa Blue Origin.

Keberhasilan Blue Origin membawanya menjelajahi luar angkasa pada Juli 2021 menjadi simbol dedikasinya pada eksplorasi teknologi. Kekayaan Bezos mencerminkan kesuksesan Amazon sebagai platform e-commerce terbesar di dunia dan diversifikasi investasinya di berbagai sektor.

3. Larry Ellison

Larry Ellison merupakan pendiri perusahaan perangkat lunak Oracle Corporation pada 1977. Setelah menjabat sebagai CEO selama 37 tahun hingga 2014, ia kini berperan sebagai Ketua dan Chief Technology Officer (CTO). Kekayaannya mencapai US$ 217,2 miliar, sebagian berasal dari investasi di Tesla, di mana ia pernah menjadi dewan direksi dari 2018 hingga 2020.

Ellison dikenal sebagai pelopor teknologi dengan visi besar dalam pengembangan perangkat lunak dan sistem manajemen data. Selain itu, investasinya yang cerdas, termasuk di perusahaan milik Elon Musk, menunjukkan kemampuannya untuk tetap relevan dan berpengaruh di dunia bisnis teknologi.

4. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memulai bisnisnya pada usia 19 tahun dengan mendirikan Facebook. Kini, platform tersebut telah berkembang menjadi bagian dari Meta, yang juga menaungi Instagram, WhatsApp, dan Threads. Pada akhir tahun 2024, total kekayaannya mencapai US$ 210,1 miliar.

Dedikasi Zuckerberg terhadap inovasi di bidang media sosial menjadikannya salah satu pengusaha paling berpengaruh di dunia teknologi. Dengan fokus pada pengembangan platform interaktif, ia terus membawa Meta ke tingkat kesuksesan yang lebih tinggi.

5. Bernard Arnault dan Keluarga

Bernard Arnault bersama keluarganya mengelola LVMH (Moet Hennessy Louis Vuitton), perusahaan konglomerasi yang menaungi lebih dari 70 merek terkenal seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Tiffany & Co. Pada akhir tahun 2024, mereka menempati posisi kelima orang terkaya dunia dengan kekayaan senilai US$ 167,8 miliar.

Arnault dikenal karena kemampuannya menggabungkan tradisi dengan inovasi di dunia mode dan barang mewah. Kesuksesannya memperkuat posisi LVMH sebagai pemimpin global dalam industri fashion dan kosmetik.

6. Larry Page

Larry Page adalah salah satu pendiri Google yang memiliki kekayaan sebesar US$ 161,4 miliar. Bersama Sergey Brin, ia menciptakan algoritma PageRank yang mendasari mesin pencari Google. Setelah menjabat sebagai CEO Google hingga 2001, ia memimpin Alphabet, perusahaan induk Google, hingga 2019.

Sebagai pemegang saham pengendali dan anggota dewan Alphabet, Page terus berkontribusi pada pengembangan teknologi mutakhir. Perannya sebagai inovator tetap signifikan dalam menghadirkan layanan dan produk yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.

7. Sergey Brin

Bersama Larry Page, Sergey Brin turut menjadi sosok di balik pendirian Google. Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Alphabet sebelum mengundurkan diri pada 2018. Kekayaannya mencapai US$ 154 miliar, sebagian besar berasal dari sahamnya di Alphabet.

Meski tidak lagi menjabat, Brin tetap menjadi pengendali saham dan anggota dewan perusahaan. Warisannya sebagai salah satu tokoh kunci di balik kesuksesan Google terus memberikan dampak besar di dunia teknologi.

8. Warren Buffett

Warren Buffett, dikenal sebagai ‘Oracle of Omaha’, adalah investor sukses yang memimpin Berkshire Hathaway. Perusahaan konglomerasi ini memiliki berbagai cabang, mulai dari asuransi Geico hingga produsen baterai Duracell, dengan kekayaan Buffett mencapai US$ 143 miliar di akhir tahun 2024.

Pendekatan Buffett yang bijaksana dalam investasi membuatnya dihormati sebagai salah satu pemikir keuangan terbesar sepanjang masa. Melalui strategi jangka panjang dan diversifikasi portofolio, ia membangun kerajaan bisnis yang kokoh dan menginspirasi generasi investor.

9. Steve Ballmer

Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer memiliki kekayaan sebesar US$ 128,3 miliar. Ia memimpin perusahaan dari 2000 hingga 2014, melalui masa-masa sulit seperti ledakan dot-com pertama dan persaingan ketat di sektor pencarian dan telepon seluler.

Sebagai karyawan ke-30 Microsoft, Ballmer berperan penting dalam transformasi perusahaan menjadi raksasa teknologi modern. Komitmennya terhadap inovasi membuatnya tetap menjadi tokoh yang dihormati di dunia bisnis.

10. Jensen Huang

Dengan total kekayaan US$ 122,4 miliar, orang terkaya di dunia akhir tahun 2024 selanjutnya adalah Jensen Huang. Menjadi nama baru di daftar ini, Huang merupakan pendiri Nvidia, perusahaan pembuat chip grafis, pada 1993 dan telah memimpin sebagai CEO sekaligus presidennya sejak saat itu.

Di bawah kepemimpinannya, Nvidia meluncurkan penawaran saham perdana pada 1999, dengan Huang mempertahankan sekitar 3 persen saham perusahaan. Dengan arahan Huang, GPU Nvidia menjadi pemimpin dominan dalam teknologi permainan komputer dan kecerdasan buatan (AI). Keberhasilan ini mendorong kapitalisasi pasar perusahaan melampaui US$ 3 triliun pada tahun 2024.

Pilihan Editor: 10 Orang Terkaya di Asia pada Akhir Tahun 2024

Leave a comment