Beredar kabar di media sosial (medsos) X daftar penumpang pesawat jet pribadi yang digunakan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono untuk rute Jakarta-Surakarta-Jakarta pada 7-8 Juli 2024 lalu.
Informasi yang ditulis oleh Manajer Riset Trend Asia, Zakki Amali dalam utas di akun media sosial X @ZakkiAmali menyisipkan sebuah gambar yang menampilkan daftar penumpang pesawat tersebut.
Sejumlah nama yang disebut adalah Bekti Agus Hari, Erica Rahayu Tjung, Erina Sofia Gudono, Fallah A Tanzi Aul, Indigo Darwin, Kaesang Pangarep, Khakim Nurul, Ng Jerold Shing Kwang, Ng Juliani, dan Ye Gang.
Ye Gang adalah salah satu pendiri dan CEO dari Sea Limited (Ltd). Sementara itu, Ng Juliana disebut sebagai Senior Business Development di Sea Ltd. Mereka ditengarai menaiki jet pribadi tipe Gulfstream G650 dengan tail number N588SE milik perusahaan game online Garena yang berada di bawah naungan Sea Ltd, perusahaan asal Singapura.
“Beredar kabar di media manifest jet teman Kaesang bocor untuk rute Jakarta-Surakarta-Jakarta (HLP-SOC-HLP) tanggal 7-8 Juli 2024. Nama-nama penumpangnya wow,” tulis Zakki Amali pada Kamis (19/9).
Hingga Jumat, (20/9) pukul 15.08 WIB, utas tersebut sudah mendapat atensi 3.466 unggah ulang dan 9.406 disukai.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi pada kesempatan terpisah pernah memberkan pembelaan kepada Kaesang ihwal dugaan gratifikasi jet pribadi. Hasan menyampaikan bahwa Kaesang bukanlah pejabat publik maupun pejabat negara.
Menurutnya, penggunaan private jet oleh Kaesang tidak seharusnya dianggap kontroversial atau dikaitkan dengan posisinya sebagai anak presiden. Hasan mengatakan, pilihan gaya hidup Kaesang harus dilihat dalam konteks sebagai individu pribadi, bukan sebagai bagian pejabat publik meski berstatus sebagai anak presiden.
“Mas Kaesang ini bukan pejabat publik dan dia sudah dewasa, dia sudah punya hidup sendiri, sudah punya bisnis sendiri dan dia bukan pejabat publik,” kata Hasan Nasbi dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagramnya pada Rabu (18/9).
Hasan juga membandingkan situasi ini dengan beberapa pejabat publik lain yang menggunakan fasilitas jet pribadi. Ia menyebutkan Presiden Indonesia ke- 5 Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jarang terlihat menggunakan pesawat komersial saat mengunjungi suatu daerah tertentu.
“Dalam tema yang sama kira-kira banyak pejabat publik yang juga menggunakan private jet, saya enggak tahu kapan terakhir misalnya kapan terakhir misalnya Ibu Megawati menggunakan pesawat komersil,” ujar Hasan.