Efek Samping Terlalu Banyak Makan Pisang Ternyata Bahaya, Hati-hati

SajianSedap.com - Pisang adalah salah satu buah yang paling populer di dunia dan merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat yang mudah dicerna.

Pisang sering dimakan segar atau digunakan dalam berbagai hidangan seperti smoothie, roti pisang, kue pisang, dan masih banyak lagi.

Selain itu, pisang juga dapat dijadikan bahan untuk membuat makanan olahan seperti pisang goreng atau keripik pisang.

Pisang memiliki daging buah yang lembut dan manis, serta mengandung banyak nutrisi seperti kalium, vitamin C, dan serat.

Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Pisang

Buah ini pun banyak tumbuh di Indonesia.

Bahkan terkadang tanpa perawatan khusus, pisang bisa tumbuh subur.

Meski sehat, ternyata mengonsumsi terllau banyak pisanga da efeknya loh.

Kira-kira apa saja efek samping mengonsumsi terlalu banyak pisang ini?

Berikut ini efek samping terlalu banyak makan pisang dilansir dari Style Craze.

1. Pertambahan Berat Badan

Setuju bahwa pisang, dibandingkan dengan sekotak kue atau keripik favorit Anda, memiliki kalori lebih rendah, namun tetap memiliki cukup kalori untuk membuat berat badan Anda bertambah.

Itu jika Anda tidak memperhatikan ukuran porsi Anda.

Baca Juga: Banyak yang Tertipu, Begini Cara Memilih Kepiting yang Dagingnya Tebal  

Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori.

Dibandingkan dengan jeruk berukuran sedang, semangkuk semangka yang dipotong dadu, atau secangkir anggur jauh lebih tinggi.

Jadi, jika Anda mencari camilan rendah kalori untuk dinikmati setiap beberapa jam, pisang mungkin bukan pilihan terbaik.

Sebaliknya, buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air tinggi seperti semangka, stroberi, melon, persik, mentimun, selada, zucchini, kubis, dll. bisa menjadi pilihan camilan yang lebih baik.

Mereka memiliki lebih sedikit kalori dan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.

Pisang adalah buah enak yang bisa dimakan dengan berbagai cara.

Namun, jika Anda makan terlalu banyak pisang, berat badan Anda bisa bertambah. Hal ini disebabkan tingginya jumlah kalori yang terkandung dalam buah tersebut.

Satu buah pisang berukuran besar mengandung sekitar 100 kalori.

Jika Anda makan dua buah pisang sehari, Anda akan mengonsumsi 200 kalori setiap kali.

Itu hampir 500 kalori ekstra per hari!

Di sinilah muncul pertanyaan tentang berapa banyak pisang yang harus saya makan dalam sehari.

Baca Juga: Pantas Dicari-cari, Bawang Putih Tunggal Ternyata Punya Khasiat Luar Biasa Ini untuk Kesehatan  

Jawabannya tergantung pada anggaran kalori Anda per hari dan tujuan penurunan atau penambahan berat badan Anda.

2. Migrain

Jika Anda sering mengalami serangan migrain yang menyiksa, Anda mungkin ingin menghindari memasukkan pisang ke dalam makanan harian Anda.

Tyramine, zat yang banyak ditemukan pada makanan seperti keju, ikan, daging, dan pisang merupakan pemicu sakit kepala migrain.

Karena kulit pisang mengandung tiramin sepuluh kali lebih banyak daripada daging buah pisang, berhati-hatilah saat membuang potongan kulit buah yang berserabut sebelum memakannya.

3. Hiperkalemia

Hiperkalemia adalah suatu kondisi yang disebabkan karena kelebihan kalium dalam darah dan diketahui melalui gejala seperti denyut nadi tidak merata, mual, dan detak jantung tidak teratur yang bahkan dapat menyebabkan serangan jantung.

Konsumsi kalium yang berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia pada orang dewasa.

Ada rencana diet tertentu seperti diet GM yang menganjurkan asupan pisang berlebih pada hari-hari tertentu.

Jika Anda mengikuti diet seperti itu, Anda bisa saja mendapat masalah.

4. Kerusakan Gigi

Karena mengandung pati yang tinggi, pisang dapat menyebabkan kerusakan gigi yang serius jika Anda tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik.

Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal penelitian Plos One mencatat kadar nutrisi, seperti serat makanan dan gula dalam pisang yang diambil dari berbagai toko retail, pada berbagai tahap kematangan, seperti terlihat pada grafik di bawah ini.

Grafik tersebut menggambarkan bahwa setelah pisang matang, kandungan patinya menurun secara signifikan namun kandungan gulanya meningkat dengan cepat.

Baca Juga: Lebih Unggul Dibandingkan Salmon, Ikan Murah Satu Ini Dapat Mencegah Penyakit Mematikan Ini  

Oleh karena itu, Anda dapat mencegah kerusakan gigi akibat tepung pisang dengan menghindari asupan pisang mentah dan agak matang secara berlebihan.

Menurut penelitian tertentu, pisang bahkan lebih merugikan kesehatan mulut Anda dibandingkan dengan coklat, licorice merah, dan permen karet.

Pati larut perlahan di mulut sedangkan gula larut dengan cepat.

Oleh karena itu, saat Anda mengonsumsi makanan seperti pisang, partikelnya akan berada di sela-sela gigi selama sekitar dua jam sehingga menarik lebih banyak bakteri, sehingga menyebabkan lebih banyak gigi berlubang

5. Mengantuk

Pisang kaya akan triptofan, asam amino yang dapat mengurangi kinerja mental dan waktu reaksi, selain membuat Anda mengantuk.

Pisang juga mengandung magnesium dosis tinggi, mineral yang membantu relaksasi otot.

Namun sifat-sifat ini menjadikannya camilan yang baik sebelum tidur.

itulah 5 efek samping mengonsumsi pisang berlebihan.

Baca Juga: Daftar Minuman untuk Mengatasi darah Rendah, Segera Teguk Jika Merasa Gejala Muncul